Mohon tunggu...
Ngatmow Prawierow
Ngatmow Prawierow Mohon Tunggu... buruh negeri -

Hanya seorang pegawai negeri rendahan yang tidak bernafsu untuk memperebutkan jabatan. Memegang teguh prinsip mengalir bagaikan air dan tak berharap pujian orang lain yang terkadang justru menghanyutkan. Di sini sekedar ingin berbagi cacian dan makian tentang berbagai hal, berbagai bentuk dan berbagai aspek kehidupan. Silahkan dicacimaki, silahkan dibenci dan silahkan jika ingin memuji. itu semua hanya demi satu tujuan : Jadi seorang yang HEBAT, KUAT, MAPAN dan TETAP TAMPAN....

Selanjutnya

Tutup

Gaya Hidup

Santrendelik, Pesantren Pop Kontemporer yang Anak Muda Banget

15 Juni 2015   02:13 Diperbarui: 17 Juni 2015   06:03 386
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

 

Dengan berjalannya waktu, Kampung Tobat yang bergenre pop kontemporer, berkonsep  "anak muda banget" dan "anti diskriminasi" ini kemudian bisa berkembang dengan baik. Bahkan sampai mempunyai bidang usaha mandiri yang dinamakan Bank Kambing Santrendelik (BKS) (diresmikan oleh Dahlan Iskan tanggal 2 November 2014) dan sedang membangun sebuah masjid yang  akan dinamakan Masjid 1000 pintu tobat dan rencananya bisa menampung 400 tobaters (sebutan untuk santri di pesantren ini).

 

 

 

Sebagai informasi, tobaters mempunyai beberapa kegiatan rutin di pesantren yang letaknya cukup tersebunyi di sudut kota Semarang namun bisa ditempuh selama 10 menit dari Simpang Lima ini. Diantaranya adalah kajian rutin setiap minggu , kitab hikam, fi bayti rosul, Pengajian Ngapak (ini terjadi karena banyak santrinya berasal dari daerah Banyumas dan sekitarnya yang notabene berbahasa ngapak), pesugihan syariah Santrendelikpreneurship, Klub Malam Santrendelik (yang merupakan kegiatan tahajud bersama setiap malam) dan yang terakhir adalah Bank Kambing Santrendelik (BKS) .

 

Selidik punya selidik, ternyata Ide bank kambing berasal dari Dahlan Iskan yang ingin memasyarakatkan bank ternak. Konsep itu diaplikasikan pada kambing karena harganya stabil dan tidak kenal inflasi serta merupakan hewan gembalaan semua Nabi.

 

“Sistem bank kambing sudah kami buat sesederhana mungkin sehingga bisa diduplikasi di semua tempat. Maka Santrendelik bisa jadi pesantren franchise yang bisa dibuka di mana saja,” kata Ustad Riyadh.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
Mohon tunggu...

Lihat Konten Gaya Hidup Selengkapnya
Lihat Gaya Hidup Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun