Pelayan wanita itu mencatat pesanan Niko dan langsung balik punggung menujupantry. Dari arah duduknya pandangan Niko tak putus-putus menembusi rok belakang wanita itu yang bulat sempurna.
“Keren!” bisik Niko pada Yos.
Wanita. Perbedaan isi kepala kedua bersahabat itu tentang wanita bisa dibilang putus-putus nyambung. Niko adalah pria yang sudah kecanduan pada nikmatnya eksplorasi otak kanan dalam membayangkan obyek-obyak vital seperti bagian dada atau tonjolan berlebih lainnya di seputar tubuh wanita. Yos sebaliknya, sering meredam memori-memori semacam itu dan sering kali berakhir dengan perasaan leleh karena menahan hasrat menyentuh kulit dan membelai lekuk. Persamaan mereka adalah sama-sama menyukai wanita yang tangguh dan nggak banyak ngeluh – yang dalam beberapa kesempatan teman-teman mereka pernah menyomblangi mereka dengan seorang waria.
Cerita selanjutnyaCamp 4 (Bagian 2)Camp 4 (Bagian 3)Camp 4 (Bagian 4)Camp 4 (Bagian 5)Camp 4 (Bagian 6)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H