Natapraja Kadipaten Berbek
Natapraja Kadipaten Berbek adalah para pejabat pada masanya yang turut berpindah dari Kabupaten Berbek ke Nganjuk. Mereka digambarkan sebagai tokoh Bupati Berbek dan istri, Patih dan istri, Jaksa dan istri, 6 wedana dan istri, seorang Penghulu dan istri, seorang Letnan China dan istri, 21 Asisten Wedana dan istri, dan pendamping pembawa payung natapraja.
Berikut adalah pejabat-pejabat Natapraja Berbek yang turut prosesi Boyong Natapraja Berbek ke Nganjuk tahun 1880; Residen Kediri, Asisten Residen Kediri, RMA. Adipati Sosrokusumo (III), RAy. Sosrokusumo (III), Patih Mangunkusumo, Jaksa, Wedana Berbek, Wedana Lengkong, Wedana Warujayeng, Wedana Nganjuk, Wedana Kertosono, Wedana Siwalan, Wedana Gemenggeng, Penghulu, Letnan Cina Kertosono, Pemimpin Masyarakat Cina Berbek, Kontrolir Nganjuk, Kontrolir Kertosono, Asisten Wedana Loceret, Asisten Wedana Pace Wetan, Asisten Wedana Ngabar, Asisten Wedana Sukomoro, Asisten Wedana Kacangan, Asisten Wedana Babadan, Asisten Wedana Trayang, Asisten Wedana Prambon, Asisten Wedana Kutorejo, Asisten Wedana Kota Lama, Asisten Wedana Gondang Kulon, Asisten Wedana Genjeng, Asisten Wedana Baron, Asisten Wedana Baleturi, Asisten Wedana Ngronggot, Asisten Wedana Rejoso, Asisten Wedana Wilangan, Asisten Wedana Ngujung, Asisten Wedana Munung, dan Asisten Wedana Kertosono.
Keluarga Trah Bupati-Bupati Nganjuk
Trah Bupati-Bupati Nganjuk adalah para keturunan bupati-bupati dan keluarga bupati dari lima eks kabupaten di Nganjuk. Yaitu keturunan dari eks Bupati Pace, Godean, Kertosono, Berbek, dan Nganjuk.
Peserta Kirap (Masyarakat dan Instansi)
Peserta kirap adalah masyarakat dan pejabat instansi di Nganjuk yang turut merayakan jalannya kirap Boyong Natapraja Berbek ke Nganjuk. Masyarakat yang dimaksud adalah penduduk pribumi, Belanda, dan Tionghoa.
Gunungan