Mohon tunggu...
Ngainun Naim
Ngainun Naim Mohon Tunggu... Dosen - Dosen

Penulis buku JEJAK INTELEKTUAL TERSERAK (2023). Dosen UIN Sayyid Ali Rahmatullah Tulungagung Jawa Timur. Pengelola http://www.spirit-literasi.id. dan http://www.ngainun-naim.blogspot.com.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Penelitian, Artikel Jurnal, dan Proses yang Tidak Sederhana

17 November 2023   21:44 Diperbarui: 17 November 2023   21:57 2088
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ngainun Naim

Bagi dosen, menulis artikel jurnal itu kewajiban. Meskipun demikian, banyak yang mengalami kesulitan dalam proses pengerjaannya. Ada prasyarat utama yang harus dipenuhi yaitu penelitian.

Menulis artikel jurnal itu bukan sebuah kegiatan tunggal. Ia merupakan rangkaian kegiatan yang saling berkaitan. Artinya, ketika sebuah artikel sudah selesai ditulis bukan berarti tugas sudah selesai.

Secara sederhana proses tersebut dimulai dari mencari ide. Segala cara kreatif harus dilakukan karena kecil kemungkinannya ide datang dengan sendirinya. Ketika ide sudah diperoleh harus segera diikat agar tidak hilang.

Penulis artikel jurnal idealnya membaca artikel jurnal sebanyak-sebanyaknya. Semakin banyak yang dibaca semakin bagus. Bacaan demi bacaan ini merupakan modal untuk menulis artikel yang direncanakan.

Ketika ide sudah ditemukan langkah selanjutnya adalah mensistematisasikan gagasan dalam format draft. Cara ini penting agar gagasan tidak sebatas gagasan tetapi memiliki basis untuk ditindaklanjuti dalam tindakan. Draft, tentu saja tidak kaku. Ia bisa berubah seiring perjalanan waktu.

Penelitian menjadi bagian yang sangat penting. Di sinilah bahan utama artikel jurnal diperoleh. Seorang peneliti harus bekerja keras mendapatkan data agar menjawab masalah yang diteliti. Keberhasilan menggali data menjadi modal untuk diolah dalam artikel.

Ketika data sudah terkumpul maka saatnya mulai menyajikan di artikel. Tentu tidak semua data yang disajikan, melainkan hanya sejalan dengan masalah yang dibahas. Ketelitian dan kecermatan menjadi sikap yang mempengaruhi terhadap kualitas tulisan.

Ketika data sudah disajikan, maka data dianalisis. Pada bagian ini teori yang sudah dijelaskan di bagian sebelumnya bekerja. Bagian ini cukup sulit. Pengalaman sangat menentukan kualitas dan ketajaman analisis.

Ketika sebuah artikel selesai ditulis bukan berarti pekerjaan sudah selesai. Endapkan selama beberapa saat. Biarkan sejenak. Bisa dalam hitungan jam, bisa dalam hitungan hari, tergantung kondisi masing - masing penulis. Jangan diedit dulu.

Saya biasa mencetak artikel yang sudah selesai. Hasil cetakan tersebut saya baca. Hal-hal teknis yang kurang tepat saya tandai. Argumen baru saya tambahkan. Begitu juga dengan referensi yang saya temukan setelah selesai menulis.

Editing ini bisa berlangsung beberapa kali. Tujuannya adalah agar dihasilkan tulisan yang lebik baik. Paling tidak mini dari kesalahan teknis dan substantif.

Ketika artikel sudah siap maka jurnal tujuan kembali dicermati. Hal-hal teknis terkait ketentuan di jurnal dipenuhi. Kerapian tulisan dan ketaatan terhadap template di jurnal tujuan cukup menentukan nasib artikel.

Ketika semua sudah dirasa cukup maka naskah bisa submit. beberapa hal teknis terkait tahap ini harus sudah tuntas, Proses demi proses harus dicermati, termasuk ketika ada respon dari pengelola.

Setelah naskah submit, penulis harus rajin mengecek perkembangan naskahnya di OJS atau email. Durasi waktu tanggapan bervariasi antara satu dengan lain jurnal.

Ketika sebuah artikel ditolak maka perlu dicermati, catatan demi catatan yang membuat artikel ditolak adalah ilmu yang penting. Ini modal untuk revisi untuk dikirim ke jurnal lain.

Jika diminta revisi maka harus direvisi sebaik mungkin, ini menjadi modal untuk harapan publish. Jangan ditunda atau diabaikan.

Tulungagung, 3-11-2023

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun