2. Faktor pada anak:
- Jenis kelamin
- Riwayat persalinan: APGAR, BB, TB, LK, aterm, asfiksia
- Status gizi saat ini: BB, TB, LK
- Bantuan nutrisi dari Pemerintah (PMT)
- ASI eksklusif, lama mendapatkan ASI
- Infeksi akut dan berulang
- Infeksi / penyakit kronis / imunologi
- Penggunaan obat-obatan jangka panjang
- Kelainan bawaan / kongenital
- Status imunisasi
- Perilaku tidur, aktivitas fisik, pola makan
- Early learning / PAUD
- Vitamin A, Iodine, Fe (mikronutiren)
- Nutrisi (feeding exercise)
3. Faktor pada keluarga:
- Status keluarga (kecil / besar)
- Perilaku orang tua: tingkat stress ortu, family conflict, KDRT, divorce
- Pekerjaan orang tua
- Pendidikan terakhir orang tua
- Jenis bantuan pemerintah
- Pendapatan keluarga (per bulan)
- Jumlah anggota keluarga
- Status gizi keluarga
- Konsumsi nutrisi keluarga
- Pola asuh (interaksi, stimulasi, peran kader, partisipasi dalam program kesehatan pemerintah dari catin sampai balita)
- Lingkungan: kebersihan, ventilasi udara, air bersih, septic tank
- IQ ibu
Ngabila Salama
Praktisi Kesehatan Masyarakat
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!