Public health menurutku:
1. Helicopter view
2. Data driven policy
3. 5 level of prevention disease
4. Host, agent, environment sbg segitiga penyebab penyakit
5. Sinergi pemerintah pusat dan daerah
6. Kolaborasi pentahelix (masyarakat, pelaku usaha / swasta, akademisi, pers, dan pemerintah sebagai penjahit utama kolaborasi). Mendongkrak kerja efektif, efisien, tepat guna, win-win solution dengan pemerintah penjahit utama kolaborasi
7. Meningkatkan partisipasi masyarakat terutama pasukan "akar rumput": kader, RT, RW, tokoh agama, tokoh masyarakat
8. Strong leadership at all level
9. Good and clean governance dengan indikator terukur
10. Membangun sistem sistematis, komprehensif, kontinyu utk perbaikan
Inti kesehatan hanya di 5 level of prevention:
A. Cegah sakit (primer):Â HEALTH PROMOTION edukasi yg dot ditangkap semua kalangan (usia, konvensional / digital, kedaerahan, melibatkan semua unsur), SPECIFIC PROTECTION sbg pelindung diri utk penyakit menular dgn vaksinasi, penyakit tidak menular den pola hidup sehat CERDIK & CERIA setiap hari. Kedepan kita hrs naik kelas dgn meningkatkan layanan PRIMER utk cegah sakit.
Berikan insentif utk masyarakat dan faskes yg mengedepankan cegah sakit
CERDIK singkatan dari:
Cek kesehatan rutin: usia 15 tahun ke atas cek GRATIS penyakit tidak menular di puskesmas / posbindu terdekat 6-12 bulan sekali
Enyahkan asap rokok: perokok aktif dan pasif sama2 berbahaya
Rajin olahraga: minimal 6000 langkah per hari / 30 menit per hari, 5 kali dalam seminggu
Diet seimbang: makan sayur, buah 5 porsi per hari dan kurangi konsumsi gula, garam, lemak. Maksimal per hari konsumsi pada makanan dan snack gula 4 SDM, garam 1 SDT, lemak 5 SDM sudah termasuk minyak
Istirahat cukup minimal 7 jam per hari
Kelola stress dengan baik dengan meditasi, rekreasi, ibadah, dll
CERIAÂ singkatan dari:
Cerdas intelektual, emosional dan spiritual
Empati dalam berkomunikasi efektif
Rajin beribadah sesuai agama dan keyakinan
Interaksi yang bermanfaat bagi kehidupan
Asah asih dan asuh tumbuh kembang dalam keluarga dan masyarakat
B. Cegah komplikasi (sekunder): EARLY DIAGNOSIS AND PROMPT TREATMENT melakukan medical check up / posbindu gratis di puskesmas sejak usia 15 th ke atas setiap thnya. Termasuk utk wanita deteksi kanker leher rahim (IVA, papsmear, HPV DNA) dan payudara (sadanis, USG), dll. DISABILITY LIMITATIONÂ memberikan terapi adekuat terutama pasien penyakit kronis utk cegah kecacatan
C. Cegah kematian dan meningkatkan kualitas hidup (tersier):
REHABILITATION (untuk pasien cancer, terminal ill, dil)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H