Mohon tunggu...
Nurul Furqon
Nurul Furqon Mohon Tunggu... Penulis - Mahasiswa Jurusan Bahasa dan Sastra Arab UIN Sunan Gunung Djati Bandung

Nama saya Nurul Furqon, saya berasal dari kabupaten Sumedang, riwayat pendidikan saya SDN Babakandesa, SMPN 1 Cibugel, SMAN Situraja. Dan sekarang saya menjadi Mahasiswa Jurusan Bahasa dan Sastra Arab UIN Sunan Gunung Djati Bandung

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Analisis Pengembangan Organisasi dengan Metode Pendekatan Sun Tzu

1 Desember 2020   13:37 Diperbarui: 1 Desember 2020   20:47 336
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Analisis Pengembangan Organisasi dengan Metode Pendekatan Sun Tzu


Sun Tzu merupakan sebuah buku yang berisikan berbagai jenis strategi dalam berperang, yang bermula dari analisis, bagaimana kita menganalisis diri kita, menganalisis musuh kita, dan menganalisis keadaan sekitar. Gaya dalam strategi berperang Sun Tzu ini telah banyaj dikembangkan dan di adaptasi dengan berbagai keadaan. Dan sekarang saya akan mengadaptasikan pola analisis dalam Sun Tzu ini menjadi analisis strategi untuk mengembangkan sebuah organisasi.

Dalam Pra-syarat untuk membuat sebuah rencana berperang Sun Tzu mengajarkan kita untuk memenuhi delapan faktor penting, inilah yang disebut dengan metode untuk memperkuat sebuah pertahanan diri, jika kita menariknya kedalam sebuah organisasi maka ini disebut sebagai analisis strategi pengembangan organisasi, delapan faktor tersebut adalah pengaruh moral, kepemimpinan, iklim, lapangan, doktrin atau hukum, kekuatan, latihan, dan disiplin.

Pengaruh Moral

Pengaruh moral yang dimaksud dalam Sun Tzu adalah kesetiaan rakyat atas perintah dari seorang penguasa atau pemimpin negara, seperti contohnya kesetiaan rakyat jepang atas kaisar jepang, mereka akan memilih mati bunuh diri ketika kalah dalam perang, dan mereka akan berperang dengan sepenuh kekuatan mereka meskipun nyawa adalag taruhan mereka. 

Maka ketika kita menarik kedalam sebuah organisasi adalah loyalitas dari setiap anggota organisasi terhadap pemimpin organisasi, patuh akan perintah dan siap berkorban apapun demi tercapainya tujuan organisasi tanpa tercampuri kepentingan pribadi. Itu menjadi sebuah PR besar bagi pemimpin tersebut bagaimana caranya menyatukan anggotanya menjadi satu suara.

Kepemimpinan

Di dalam gaya berperang Sun Tzu, Sun Tzu membedakan antara penguasa dan pemimpin, penguasa di dalam Sun Tzu adalah pemimpin dari sebuah negara, bisa itu kaisar, raja, ataupun presiden, sedangkan pemimpin itu sendiri adalah panglima, atau kepala dari pasukan militer. Kepemimpinan yang dimaksud adalah bagaimana seorang panglima bisa mengordinir semua pasukan dan bisa menyampaikan tugas setiap pasukan dengan baik. 

Dan jika kita menariknya kedalam sebuah organisasi maka pemimpin yang dimaksud dalam Sun Tzu ini adalah kepala bidang (kabid) yang memiliki tugas untuk mengordinir setiap anggota bidangnya dan menyampaikan tugas setiap anggota dengan baik agar tidak ada anggota yang kebingungan dalam menjalankan tugasnya. 

Pemimpin yang hebat dalam Sun Tzu adalah pemimpin yang bisa menempatkan setiap pasukanyya sesuai dengan kemampuannya, karena pada dasarnya setiap pasukan hebat jika selaras dengan tugasnya, dan mengerti tugasnya, selain itu pemimpin yang hebat adalah pemimpin yang bisa membaca situasi diluar struktural, sehingga bisa menempatkan sebuah strategi sesuai dengan kondisi yang ada.

Iklim

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun