Mohon tunggu...
Naufal AnggaraksaSatya
Naufal AnggaraksaSatya Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa aktif Universitas Pendidikan Indonesia - Prodi Film dan Televisi

Naufal Anggaraksa Satya, 19 tahun. Senang memotret dan menangkap momen, serta menulis lagu sebagai media penyegaran hati dan pikiran.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Meningkatkan Kualitas Pendidikan Nasional di Ranah Seni dengan "Studio Film Rekayasa"

26 Maret 2023   23:59 Diperbarui: 27 Maret 2023   00:04 191
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Akan tetapi, sudah sewajarnya setiap fasilitas mempunyai kelebihan dan kekurangan. Untuk menjelaskannya, penulis akan merincikan analisis SWOT dari fasilitas ini.

Strength

Studio Film Rekayasa dapat menjadi sebuah aset yang mendukung berputarnya ekosistem film di daerah yang secara realita mempunyai fasilitas penunjang seni, khususnya karya film, yang kurang memadai serta kurang jumlah. Dengan berbagai fasilitas yang ada di Studio Film Rekayasa, hambatan - hambatan yang bersangkutan langsung maupun tidak langsung terhadap penciptaan karya film akan terminimalisir.

Set yang mudah dimodifikasi, membuat pengguna dapat merancang set lokasi yang sesuai dengan kebutuhan masing - masing mereka.

Terjalinnya kerjasama dengan mitra - mitra terkemuka, yang dapat membantu perkembangan fasilitas ini.

Weakness

Biaya operasional yang tinggi, membuat perusahaan penyedia fasilitas tidak dapat meraup keuntungan yang begitu banyak. Secara jangka panjang, hal ini dapat menyebabkan terhambatnya pembangunan dan peningkatan fasilitas, yang bisa mengakibatkan penurunan jumlah peminat. Memang ada pilihan lain untuk mengambil keuntungan lebih banyak, yakni dengan cara menaikkan harga sewa. Namun, di sisi lain hal tersebut akan menjadi dilema untuk vendor penyedia fasilitas ini. Karena apabila harga yang ditawarkan terlalu tinggi nominalnya, maka akan berdampak pada penurunan jumlah pengguna, dikarenakan semakin sempitnya range harga yang terjangkau.

Adanya kecenderungan untuk mengalami ketergantungan kepada klien luar negeri, dikarenakan biasanya produksi film yang mereka lakukan akan digarap secara besar - besaran.

Ketatnya persaingan industri film.

Opportunity

Inovasi ini dapat meningkatkan jumlah produksi film di Asia Tenggara. Hal ini dikarenakan inovasi yang serupa dengan ini tak banyak dijumpai di khalayak umum, sehingga akan menjadi suatu peluang besar bila fasilitas yang ada di Studio Film Rekayasa benar - benar terwujud.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun