Mohon tunggu...
Dwi Suparno
Dwi Suparno Mohon Tunggu... Administrasi - Pejuang Receh

Kuli pabri..Bisa ditemui di nfkaafi@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Gaya Hidup

Inilah Alasannya Saya Memilih Tabungan Syariah

8 Mei 2016   21:47 Diperbarui: 21 Juni 2016   11:18 4861
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bagaimana bilamana sampai terjadi tagihan kartu kreditnya macet?Tidak seperti perbankan konvensional yang menerapkan denda dengan asas bunga berbunga,di perbankan syariah tetap ada denda namun dendanya tersebut tetap dan tidak ikut berkembang.Menurut keterangan dari CS-nya Bank CIMB Niaga ketika saya akan mengaktifkan kartu kredit saya,denda di kartu kredit syariah tersebut tidak masuk ke rekening bank namun disalurkan ke badan sosial.Yah,bagi orang Indonesia bila tidak ada denda ketika terlambat membayar tagihan kartu kreditnya,kedepannya dia akan selalu terlambat membayar tagihannya tersebut.Atau bahkan tidak membayar sama sekali.Jadi denda tetap ada di akrtu kredit syariah ini,hanya beda di penyalurannya.  

Seperti halnya kartu kredit di bank konvensional,ketika ada transaksi pembayaran yang kita lakukan dengan kartu kredit syariah diatas,maka kita akan mendapatkan surat tagihan yang didalamnya memuat informasi diantaranya tanggal transaksi,tanggal pembukuan dan pembayaran minimumnya.Seperti kartu kredit lainnya,pembayaran minimumnya sebesar 10% dari saldo terutang.Cara pembayaran angsurannya pun tersedia banyak channel-nya.Mulai dari setor tunai di seluruh counter Bank CIMB Niaga,autodebet dari rekening tabungan ataupun rekening giro,channel E-Banking CIMB Niaga, Transfer/LLG dari bank lain,transfer antar bank melalui ATM Bersama,E-Channel BCA,E-Channel BNI,E-Channel Mandiri serta ATM Danamon.

Dari pengalaman saya bertransaksi dengan produk perbankan syariah tersebut diatas,dengan fasilitas yang sama bagusnya serta sama lengkapnya dengan perbankan konvensional,membuat saya enggan untuk berpindah ke lain hati.Saya merasa nyaman dan tenang tanpa kuatir tabungan saya akan terkuras habis karena dipotong biaya administrasi bulanan.Saya pun tetap senang bertransaksi dengan kartu debit syariah karena sama modernnya dengan kartu debit keluaran perbankan konvensional. Yang pasti produk dan jasa perbankan syariah sudah menjadi bagian dari gaya hidup saya saat ini.

Saran untuk Perbankan Syariah

Seperti pepatah “Tak ada gading yang tak retak”,begitu juga dengan perkembangan perbankan syariah saat ini.Walaupun penduduknya mayoritas muslim yakni sebesar 85 persen ternyata market share perbankan syariah di Indonesia masih kurang dari 5 persen.Agar market share tersebut bisa meningkat setiap tahunnya, diperlukan strategi dan inovasi.

Agar masyarakat mengenal dan mau memanfaatkan produk perbankan syariah tentu harus dibarengi dengan strategi promosi yang gencar. Sayangnya saya jarang menemukan brosur maupun pamflet yang mempromosikan produk perbankan syariah baik digerai ATM maupun di kantor cabang bank konvensional dimana bank tersebut mempunyai unit usaha syariah.Brosur produk perbankan syariah hanya bisa saya temukan di kantor cabang bank syariah serta di gerai ATM syariah.Padahal jumlah kantor cabang syariah serta ATM syariah yang ada disetiap kota masih bisa dihitung dengan jari.Sebagai contoh kota Yogyakarta saja,kantor cabang syariah CIMB Niaga hanya ada di Jl.Kaliurang,utara perempatan Mirota Kampus.

Masih beruntung saya bisa menyetor dan mengambil tabungan iB X-tra Wadiah saya di semua kantor cabang bank CIMB Niaga.Karena ada bank syariah lain yang nasabahnya tidak bisa menyetor dan mengambil tabungannya di bank konvensional yang masih dalam satu group.Tentu ini menjadi kerugian bagi perkembangan bank syariah dan ganjalan bagi nasabah yang lokasi rumahnya jauh dari kantor cabang bank syariah tersebut.

Selanjutnya dibutuhkan inovasi yang berkelanjutan agar masrket share perbankan syariah bisa merangkak naik. Salah satunya dengan spesialisasi produk yang hanya dimiliki oleh Bank Syariah diantaranya produk haji dan umrah.Memang sudah ada beberapa bank syariah yang memiliki produk tabungan haji tersebut namun gaung promosinya masih kalah dengan bank konvensional. 
Ada baiknya bank syariah melakukan road show bersama sama ke berbagai kota yang bertujuan untuk lebih memperkenalkan beragam produk perbankan syariah yang terbukti aman,nyaman dan berkah.Karena produk dan jasa yang disediakan oleh perbankan syariah sudah SAMA BAGUSNYA,SAMA LENGKAPNYA dan SAMA MODERNNYA sebagaimana produk jasa perbankan konvensional.Dengan semakin berkembangnya perbankan syariah dalam industri perbankan nasional diharapkan akan memperkuat pilar perekonomian Indonesia semakin kuat dan maju.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Gaya Hidup Selengkapnya
Lihat Gaya Hidup Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun