Mohon tunggu...
Dwi Suparno
Dwi Suparno Mohon Tunggu... Administrasi - Pejuang Receh

Kuli pabri..Bisa ditemui di nfkaafi@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Gaya Hidup

Inilah Alasannya Saya Memilih Tabungan Syariah

8 Mei 2016   21:47 Diperbarui: 21 Juni 2016   11:18 4861
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Buku Tabungan iB X-Tra Wadiah dan Kartu ATM Bank CIMB Niaga Syariah milik saya (dok.pri)

Perkenalan saya dengan perbankan syariah dengan produk tabungan iB-nya  awalnya karena ”terpaksa” saja.Kenapa terpaksaSebabnya tabungan saya sebelumnya di sebuah bank konvensional sudah tidak bersahabat lagi.Dimana di tabungan lama saya tersebut,pihak bank menetapkan biaya administrasi bulanan yang nilainya selalu naik tiap tahunnya.Potongan biaya administrasi  dengan kode transaksi CHG tersebut dilakukan sebanyak 2 kali dalam satu bulannya.Potongan pertama di pertengahan bulan yang katanya untuk biaya pemelihaaraan ATM,biaya awalnya hanya seribu rupiah perbulan di tahun 2005,tahun 2010 kemarin naik menjadi 3 ribu rupiah.

Sedangkan potongan keduanya yang merupakan biaya administrasi tabungan,dipotong diakhir bulan.Biayanya yang semula 5 ribu perbulan di tahun 2005,di tahun 2010 menjadi 9 ribu rupiah.Jadi selama tahun 2010 kemarin,tabungan lama saya tersebut terkena biaya administrasi bulanan sebesar 12 ribu rupiah.Potongan bisa bertambah lagi sebanyak 12 ribu bila selama minimal satu bulannya, saldo mengendap yang saya punyai kurang dari nilai yang ditetapkan oleh bank.Entah di tahun 2016 ini,saya tidak mengetahui berapa biaya administrasi perbulannya karena sejak tahun 2010 status tabungan lama saya tersebut sudah tidak aktif (dormant).

Bagi nasabah kelas kakap yang mempunyai simpanan mencapai puluhan juta memang tidak mempermasalahkan besarnya biaya administrasi bulanan tersebut.Namun bagi saya,nasabah yang hanya mempunyai saldo “kelas ekonomi”besarnya biaya adminitrasi perbulan tersebut jelas menggerogoti uang  yang saya tabung.Sementara pendapatan dari bunga yang saya dapatkan sangat kecil bahkan untuk sekedar mengganti biaya administrasinya saja tidak cukup nilainya.Padahal niat saya menabung di bank tersebut untuk mengumpulkan dana sedikit demi sedikit hingga akhirnya saya bisa mewujudkan apa yang saya cita citakan di masa yang akan datang.Bukannya malah disunat setiap bulan yang nilainya cukup untuk beli pulsa hp dengan masa aktif 2 minggu itu.Bikin sakit hati khan!!

Berawal dari beratnya biaya administrasi bulanan tersebut,saya pun mencari produk tabungan di berbagai bank yang mempunyai kantor cabang di Yogyakarta dengan kriteria biaya administrasi perbulannya gratis serta tidak mengurangi kualitas media transaksi yang bisa saya gunakan untuk transaksi keuangan.Selain itu di tabungan yang baru tersebut,rencananya akan saya fungsikan sebagai pusat dari segala aktivitas keuangan saya.Mulai dari transaksi autodebet,transaksi belanja online hingga transaksi pembelian produk investasi.Langsung saja lewat perantara mesin pencari serba tahu di dunia maya yaitu “mBah” Google,saya pun menemukan beberapa bank yang menggratiskan biaya administrasi bulanan produk tabungannya dan sebagian besar ternyata bank syariah.Setelah membandingkan satu persatu mengenai keunggulan serta kekurangan dari beberapa produk tabungan di beberapa bank syariah tersebut,saya pun menjatuhkan pilihan pada Tabungan iB X-tra Wadiah di bank CIMB Niaga Syariah.

Akhirnya pada tanggal 10 Januari 2011,5 tahun yang lalu saya pun membuka Tabungan iB X-tra Wadiah serta Tabungan iB Pendidikan di CIMB Niaga Adisucipto Yogyakarta.Walaupun kantor cabang ini merupakan cabang CIMB Niaga yang konvensional,namun tetap bisa melayani pembukaan rekening tabungan syariah.Berbekal kartu identitas diri,saya pun tidak mengalami kesulitan dalam pembukaan kedua tabungan syariah tersebut.

Tidak perlu menunggu lama,buku tabungan serta kartu debit (ATM) instant sudah ditangan saya hari itu juga.PIN ATM pun sudah menggunakan 6 digit yang tentu saja lebih aman.Seperti halnya tabungan konvensional,kartu debit (ATM) syariah tersebut dapat  saya pergunakan untuk transaksi melalui ATM CIMB Niaga,jaringan ATM Bersama,Call center 14041 dan SST (Self Service Terminal-Setor Tunai via mesin).Untuk kartu debit-nya selain kartu instant,tersedia juga kartu ATM eksklusif dimana dibagian depan tertera nama kita sedangkan dibagian belakangnya terdapat foto diri kita.Namun sayangnya untuk proses pembuatan kartu ATM eksklusif tersebut membutuhkan waktu beberapa hari.

Selain itu saya juga bisa mempergunakan fasilitas phone banking serta internet  banking namun dengan syarat harus mendaftar terlebih dahulu di ATM yang kemudian diaktifkan di kantor cabang terdekat. Kemudahan lainnya yaitu untuk setoran tabungannya dapat saya lakukan di kantor cabang CIMB Niaga manapun tanpa dikenai biaya tambahan.Walaupun sama sama menerapkan denda administrasi bila saldo mengendap di tabungan iB X-tra Wadiah dibawah yang ditetapkan oleh bank namun denda tersebut masih manusiawi yakni hanya 5 ribu rupiah saja perbulannya.Secara umum fasilitas tabungan syariah ini tidak ada bedanya dengan produk tabungan konvensional yang ada di bank CIMB Niaga.

Menurut keterangan dari Customer Service-nya,Tabungan iB X-tra Wadiah dan Tabungan iB Pendidikan ini memang tidak ada biaya adminstrasi bulanan dan tidak ada bunga.Hal ini merujuk pada aturan yang dikeluarkan oleh Dewan Pengawas Syariah (DPS) CIMB Niaga Syariah.Prinsip dasar syariah memang melarang adanya bunga berbunga karena termasuk riba,sebagai gantinya di syariah disebut sebagai bagi hasil/ bonus.Terus untuk bagi hasilnya sendiri gimana?

Di bagian buku Tabungan iB X-tra Wadiah terdapat berbagai persyaratan yang salah satunya mengatur mengenai bagi hasil/bonus.Pihak bank dapat (tetapi tidak wajib) memberikan bonus/bagi hasil atas tabungan iB X-tra ini yang besarnya bonus adalah sesuai dengan yang diberlakukan dan ditetapkan oleh Bank.Selain itu produk Tabungan iB X-Tra ini juga termasuk dalam Program Penjaminan Simpanan oleh LPS.Jadi lebih aman dan terjamin.Bagi saya sendiri sebenarnya tidak mempermasalahkan bila tidak mendapatkan bagi hasilnya karena tujuan saya menabung adalah untuk mengumpulkan dana sedikit demi sedikit.Namun pada kenyataannya bonus tersebut selalu dikreditkan ke rekening saya di setiap akhir bulan dengan kode transaksi NSB (pembayaran Bagi Hasil/Bonus).

Produk tabungan seperti ini nih yang saya cari.Lebih hemat,aman dan komplit fasilitasnya.

Selain Tabungan iB X-Tra Wadiah dan Tabungan iB Pendidikan,di CIMB Niaga Syariah juga mempunyai produk Tabungan iB Perencanaan (Tab.Mapan di konvensional),Tabungan iB Junior untuk anak anak,Rekening Giro iB, Deposito iB,Pembiayaan iB Kepemilikan Rumah,Pembiayaan iB Kepemilikan Mobil,Jasa Pembayaran Gaji/ payroll,Pengiriman Uang/ Transfer, Inkaso,Tabungan iB Pahal Haji,dll.

buku-tabungan-dalam-jpg-572f4d988d7a61c20bab64f8.jpg
buku-tabungan-dalam-jpg-572f4d988d7a61c20bab64f8.jpg
Produk dan Jasa dari CIMB Niaga Syariah yamg tercetak di buku tabungan iB X-tra Wadiah (dok.pri)

Berprofesi sebagai karyawan yang penghasilan perbulannya kadang naik kadang turun mengikuti ritme order produksi membuat saya harus pintar mengelola penghasilan tersebut.Selain untuk memenuhi kebutuhan hidup,sebagian kecil dari uang gaji tersebut saya tabung di Tabungan iB X-tra Wadiah tersebut.Untuk mempercepat dan memperbesar hasil pengembangan simpanan saya tersebut,selain menyisihkan nominal tetap perbulannya di produk tabungan iB Pendidikan,saya pun melirik produk investasi yang ada di pasar modal seperti reksadana.

Selama lebih dari 5 tahun menjadi nasabah CIMB Niaga Syariah ini tidak ada kendala yang serius atas transaksi keuangan saya.Kartu Syariah Debit saya pun dapat saya pergunakan seperti halnya Kartu Debit Konvensional.Bahkan kartu Syariah Debit  ini punya kelebihan lainnya yang tidak dipunyai kartu debit konvensional yaitu melakukan transaksi tanpa biaya saat berbelanja di merchant serta pengambilan dana tunai pada jaringan ATM Bersama,ATM Prima, jaringan ATM CIMB Group Regional,MEPS (Malaysia) serta jaringan dunia Maestro/Cirrus.

slip-transaksi-jpg-572f4ebbb49373111d282784.jpg
slip-transaksi-jpg-572f4ebbb49373111d282784.jpg
Slip transaksi belanja online melalui ATM serta pembayaran belanja online melalui minimarket (dok.pri)

Untuk tarik tunai,transfer antar rekening sesama Bank CIMB Niaga baik syariah maupun konvensional, transfer antar bank,pembelian pulsa handphone, pembayaran listrik prayar dan paska bayar,pembayaran belanja online di minimarket  jaringan juga tetap hemat/tanpa biaya,semua bisa dilakukan.Isi ulang uang elektronik baik yang menggunakan nomor handphone seperti rekening ponsel, maupun alamat email sebagai kode identitasnya pun bisa dilakukan dengan lancar.Untuk registrasi phone banking maupun untuk registrasi internet banking juga bisa.Sayangnya 2 jasa perbankan syariah yang terakhir ini,saya belum mengaktifkannya karena merasa belum perlu dan belum membutuhkannya.

Sebagai contoh transaksi transfer antar bank yang juga bisa dilakukan oleh kartu debit syariah ini adalah pada tanggal 17 september 2013 saya membeli 2 produk reksadana yang dikelola oleh sebuah manajer investasi ternama.Produk reksadana pertama bank kustodiannya ada di BCA sedangkan reksadana yang kedua bank kustodiannya di CIMB Niaga sendiri.Untuk transaksi top up reksadana yang pertama melalui ATM Niaga saya akan dikenai biaya transaksi sebesar 6 ribu,sedangkan untuk top up reksadana yang kedua,saya tidak dikenai biaya transaksinya.Karena terkena biaya transfer akhirnya reksadana yang pertama tersebut saya reedem pada bulan April 2015 kemarin dan hasil pengembangan investasinya di transfer ke rekening Tabungan iB X-Tra Wadiah ini.Sedangkan untuk reksadana yang kedua sampai hari ini masih saya pegang.

Bahkan beberapa kali kesempatan ikutan blogcomp di Kompasiana ini dan saya beruntung menjadi salah satu peserta yang memenangkan hadiah uang tunai,saya pun selalu menggunakan nomor rekening di Tabungan iB X-Tra Wadiah ini sebagai tujuan transfer pengiriman hadiah uang tunainya tersebut. Alhamdulillah,transferan hadiah tersebut selalu saya terima tepat waktu dan tidak ada kendala apapun.

Produk perbankan syariah lainnya yang saya punyai adalah kartu kredit MC Gold Syariah Regular.Sesuai dengan namanya,kartu kredit ini adalah fasilitas dan jasa sistem pembayaran yang telah sesuai dengan prinsip syariah yaitu tanpa bunga dan tidak menimbulkan riba.Saya memperoleh kartu kredit ini pada bulan Maret 2011 dengan annual fee gratis seumur hidup.

Secara fisik tidak ada perbedaan kartu kredit konvensional dengan kartu kredit syariah ini.Dari sisi depan memuat nomor kartu,mas berlaku kartu,nama pemegang kartu serta chip pengaman data nasabah. Sedangkan bagian belakangnya juga terdapat kolom tanda tangan,garis magnetik serta logo iB sebagai identitas produk perbankan yang berdasarkan prinsip syariah.Kartu kredit ini juga dilengkapi dengan PIN yang terdiri dari 6 digit yang sifatnya sangat rahasia.Dengan adanya PIN ini,saya bisa melakukan transaksi penarikan tunai (cash advance) di ATM berlogo Mastercard/Cirrus diseluruh dunia,transaksi e-banking Bank CIMB Niaga atau mengakses berbagai informasi mengenai Kartu Kredit Syariah Gold saya melalui Layanan Telepon 24 jam Call Center 14041.

Sayangnya sampai hari ini,saya belum pernah sekalipun menggunakan kartu kredit ini untuk pembayaran transaksi.Mungkin karena saya bukan orang yang senang dengan kredit,jadi kartu kredit ini hanya sebagai penghias dompet saja.Terkait dengan transaksi kredit,menurut pengalaman dari rekan kerja saya yang sama sama mempunyai kartu kredit Syariah Gold ini,ternyata mengambil kredit berdasarkan prinsip syariah lebih mudah dipahami dan lebih hemat angsurannya.Beberapa kali dia mendapatkan kredit murah dengan persyaratan yang mudah hanya jangka waktunya pendek.Seperti belum lama ini dia mendapatkan kredit  sebesar 21 juta dan selama 6 bulan kedepan harus lunas.Dia hanya membayar diawal sekitar 275 ribu saja untuk biaya marginnya,sedangkan angsurannya hanya 3.5 juta perbulan tanpa ada tambahan biaya lainnya.

Bagaimana bilamana sampai terjadi tagihan kartu kreditnya macet?Tidak seperti perbankan konvensional yang menerapkan denda dengan asas bunga berbunga,di perbankan syariah tetap ada denda namun dendanya tersebut tetap dan tidak ikut berkembang.Menurut keterangan dari CS-nya Bank CIMB Niaga ketika saya akan mengaktifkan kartu kredit saya,denda di kartu kredit syariah tersebut tidak masuk ke rekening bank namun disalurkan ke badan sosial.Yah,bagi orang Indonesia bila tidak ada denda ketika terlambat membayar tagihan kartu kreditnya,kedepannya dia akan selalu terlambat membayar tagihannya tersebut.Atau bahkan tidak membayar sama sekali.Jadi denda tetap ada di akrtu kredit syariah ini,hanya beda di penyalurannya.  

Seperti halnya kartu kredit di bank konvensional,ketika ada transaksi pembayaran yang kita lakukan dengan kartu kredit syariah diatas,maka kita akan mendapatkan surat tagihan yang didalamnya memuat informasi diantaranya tanggal transaksi,tanggal pembukuan dan pembayaran minimumnya.Seperti kartu kredit lainnya,pembayaran minimumnya sebesar 10% dari saldo terutang.Cara pembayaran angsurannya pun tersedia banyak channel-nya.Mulai dari setor tunai di seluruh counter Bank CIMB Niaga,autodebet dari rekening tabungan ataupun rekening giro,channel E-Banking CIMB Niaga, Transfer/LLG dari bank lain,transfer antar bank melalui ATM Bersama,E-Channel BCA,E-Channel BNI,E-Channel Mandiri serta ATM Danamon.

Dari pengalaman saya bertransaksi dengan produk perbankan syariah tersebut diatas,dengan fasilitas yang sama bagusnya serta sama lengkapnya dengan perbankan konvensional,membuat saya enggan untuk berpindah ke lain hati.Saya merasa nyaman dan tenang tanpa kuatir tabungan saya akan terkuras habis karena dipotong biaya administrasi bulanan.Saya pun tetap senang bertransaksi dengan kartu debit syariah karena sama modernnya dengan kartu debit keluaran perbankan konvensional. Yang pasti produk dan jasa perbankan syariah sudah menjadi bagian dari gaya hidup saya saat ini.

Saran untuk Perbankan Syariah

Seperti pepatah “Tak ada gading yang tak retak”,begitu juga dengan perkembangan perbankan syariah saat ini.Walaupun penduduknya mayoritas muslim yakni sebesar 85 persen ternyata market share perbankan syariah di Indonesia masih kurang dari 5 persen.Agar market share tersebut bisa meningkat setiap tahunnya, diperlukan strategi dan inovasi.

Agar masyarakat mengenal dan mau memanfaatkan produk perbankan syariah tentu harus dibarengi dengan strategi promosi yang gencar. Sayangnya saya jarang menemukan brosur maupun pamflet yang mempromosikan produk perbankan syariah baik digerai ATM maupun di kantor cabang bank konvensional dimana bank tersebut mempunyai unit usaha syariah.Brosur produk perbankan syariah hanya bisa saya temukan di kantor cabang bank syariah serta di gerai ATM syariah.Padahal jumlah kantor cabang syariah serta ATM syariah yang ada disetiap kota masih bisa dihitung dengan jari.Sebagai contoh kota Yogyakarta saja,kantor cabang syariah CIMB Niaga hanya ada di Jl.Kaliurang,utara perempatan Mirota Kampus.

Masih beruntung saya bisa menyetor dan mengambil tabungan iB X-tra Wadiah saya di semua kantor cabang bank CIMB Niaga.Karena ada bank syariah lain yang nasabahnya tidak bisa menyetor dan mengambil tabungannya di bank konvensional yang masih dalam satu group.Tentu ini menjadi kerugian bagi perkembangan bank syariah dan ganjalan bagi nasabah yang lokasi rumahnya jauh dari kantor cabang bank syariah tersebut.

Selanjutnya dibutuhkan inovasi yang berkelanjutan agar masrket share perbankan syariah bisa merangkak naik. Salah satunya dengan spesialisasi produk yang hanya dimiliki oleh Bank Syariah diantaranya produk haji dan umrah.Memang sudah ada beberapa bank syariah yang memiliki produk tabungan haji tersebut namun gaung promosinya masih kalah dengan bank konvensional. 
Ada baiknya bank syariah melakukan road show bersama sama ke berbagai kota yang bertujuan untuk lebih memperkenalkan beragam produk perbankan syariah yang terbukti aman,nyaman dan berkah.Karena produk dan jasa yang disediakan oleh perbankan syariah sudah SAMA BAGUSNYA,SAMA LENGKAPNYA dan SAMA MODERNNYA sebagaimana produk jasa perbankan konvensional.Dengan semakin berkembangnya perbankan syariah dalam industri perbankan nasional diharapkan akan memperkuat pilar perekonomian Indonesia semakin kuat dan maju.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Gaya Hidup Selengkapnya
Lihat Gaya Hidup Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun