Begitu turun dari jok kendaraan,tidak seperti menggunakan motor bebek dimana badan terasa pegal pegal,dengan Vario 150 eSP ini kondisi kaki serta badan saya tidak terasa pegal maupun capek.Begitu pula kondisi anak dan istri,tetap ceria dan tidak ada keluhan sama sekali.Selain itu kondisi motor juga tetap prima,hanya saya perhatikan strip indikator bahan bakar di panel meter hanya berkurang 1 strip saja.Artinya Vario150 eSP dengan fitur ISS yang aktif ini cukup irit BBM juga.Bayangkan saja bila semua motor keluaran terbaru mengadopsi teknologi ISS ini,berapa penghematan yang bisa dilakukan.
Hanya ada insiden kecil yang terjadi yaitu ketika anak saya akan turun dari jok boncengan. Seharusnya turunnya disebelah kiri motor,anak saya ini turunnya malah disebelah kanan sehingga tanpa sengaja menyenggol knalpot.Beruntungnya knalpot Vario 150 eSP ini telah dilindungi cover yang terbuat dari plastik yang mampu melindungi boncenger tersengat panasnya knalpot sehingga terhindar dari luka bakar.Ramah anak banget khan !!!
Kasus tersengat knalpot ini mengingatkan saya pada kejadian yang sama pada tahun 2009 yang lalu.Ketika itu anak saya yang pertama ketika turun dari motor sewaktu pulang dari sekolah TK tanpa sengaja kaki kanannya menyentuh knalpot.Terjadilah luka bakar.Butuh waktu sebulan lebih untuk menyembuhkannya.Sampai hari ini luka bekas menyenggol knalpot tersebut masih membekas di kaki anak saya.
Setelah memastikan anak saya tidak mengalami luka serius karena menyenggol knalpot tadi,kami pun berjalan menemui rekan rekan kerja yang telah tiba terlebih dahulu.Beberapa saat kemudian acara peringatan Hari Buruh Internasional dimulai dengan berbagai sambutan dari para pejabat Kabupaten Sleman.Dilanjutkan dengan acara jalan sehat yang menempuh jarak sekitar 5 Km.
Ketika pulang,kami memilih melewati jalan protokol yang berbeda kondisinya dengan jalanan sewaktu kami berangkat pagi tadi.MelewatiJl.Magelang-Ring Road Utara-Condong Catur-Janti-Ring RoadTimur-Jl.Yogya-Wonosari.Aspalnya lebih mulus dan tidak bergelombang,hanya kami sering terhenti di trafic light.Walau berbody gede,Vario 150 eSp ini cukup gesit dan sanggup diajak meliuk liuk ditengah kemacetan trafic light.Selain itu berkat fitur ISSÂ yang selalu aktif di Vario 150 eSP,hati kami lebih tenang apalagi ketika melakukan perjalanan jauh karena tidak khawatir kantong jebol hanya untuk membeli bahan bakar.Hemat lagi...
Walaupun dipersenjatai dengan fitur fitur canggih,ternyata Vario 150 eSP ini tidak rewel dalam perawatannya.Apalagi didukung dengan adanya 3.646 bengkel resmi Astra Honda Authorized Service Station (AHASS) yang tersebar di seluruh Indonesia,kita tidak perlu kuatir bila sedang melakukan perjalanan jauh dan skuter matik andalan ini mengalami masalah di perjalanan.
Setelah hampir 1 bulan lamanya Vario 150 eSP ini menemani aktivitas berkendara kami sekeluarga,menyesal rasanya kenapa saya tidak sejak dulu membelinya.Dalih bahwa motor matik itu boros BBM,mahal perawatannya, pengendaranya rentan mengalami kecelakaan seperti pengalaman tetangga depan rumah serta tidak ramah anak terbantahkan dengan adanya berbagai fitur keamanan,keselamatan dan hemat energi yang disematkan di Vario 150 eSP ini.
Ibarat memilih pendamping hidup,saya tidak salah memilih Vario 150 eSP ini sebagai teman intim berkendara untuk mendukung aktivitas kami sekeluarga.Kerja,belanja ataupun touring bersama sekarang semua bisa.Apalagi momen Lebaran 2016 sudah di depan mata,acara mengunjungi sanak saudara serta berlibur ke obyek wisata akan lebih seru dan menarik pastinya.Bersama Vario 150 eSP akan banyak cerita seru dan kenangan terajut di keluarga kami.
Jadi teringat dengan salah satu lagunya Andra And The Backbone,rasanya tidak salah bila kami harus mengakui bahwa Vario 150 eSP Sempurna.Bagaimana pendapat rekan rekan Kompasianer?Setuju?
