Mohon tunggu...
Dwi Suparno
Dwi Suparno Mohon Tunggu... Administrasi - Pejuang Receh

Kuli pabri..Bisa ditemui di nfkaafi@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Otomotif

Performa Mantap Duet Skutik Yamaha Mio dengan Pertalite

6 September 2015   04:07 Diperbarui: 6 September 2015   04:24 6699
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ditengah situasi perekenomian yang tidak menentu seperti kondisi sekarang ini,nilai tukar rupiah yang terus melemah terhadap mata uang Paman Sam membuat harga jual BBM terutama non subsidi harus mengalami fluktuasi harga.Sebagai konsumen pengguna BBM yang selalu membutuhkan BBM setiap harinya untuk menunjang aktivitas kerja,saya harus mencari cara untuk bisa melakukan efisiensi.Selama ini saya dan masyarakat umumnya menganggap bahwa motor kencang itu boros BBM sehingga bisa membuat kantung cekak.Sedangkan motor yang irit BBM itu tidak bertenaga alias loyo,akibatnya waktu pun jadi terbuang sia sia di jalanan.

Sudah banyak cara yang dilakukan oleh para ilmuwan dalam mencari solusi dari permasalahan tersebut salah satunya dengan menambah komponen lain di bagian mesin disana sini.Akibatnya kinerja mesin justru semakin berambah berat,biaya perawatan pun menjadi meningkat.Bagi Yamaha solusi itu berupa inovasi,dimulai dari mesin yang sudah ada Yamaha mencoba merekontruksi kembali dari awal hingga akhirnya menjadi sebuah mesin baru.Hasilnya kinerja mesin semakin maksimal,biaya perawatan pun semakin berkurang.Inovasi ini disebut dengan Blue Core.

Mengutip dari situs blogotomotif.com,pihak Yamaha memberikan penjelasan tentang nama 'Blue Core' yang dapat ditafsirkan sebagai berikut : BLUE merupakan lambang Yamaha dalam dunia race (Balap), dan memiliki dua image yang selama ini didengungkan Yamaha untuk seluruh produknya di seluruh dunia yaitu ‘Fun & Excitement’ serta ‘ramah lingkungan (ECO-friendly)’. Nah,dua karakter Yamaha tersebut kemudian digabung menjadi satu dan terbentuklah sebuah pemikiran dan inti baru (NEW CORE) yang kemudian disebut 'Inti Biru' alias 'Blue Core'. Pada dasarnya teknologi Blue Core ini bukan merupakan sebuah chip yang khusus yang digunakan untuk memprogram sistem mesin dan CVT pada motor matik Yamaha.Melainkan teknologi Blue Core ini merupakan sebuah filosofi atau metode untuk mengoptimalkan kinerja motor secara keseluruhan mulai dari mesin,bodi,sasis atau rangka hingga transmisi.

Varian motor Yamaha yang sudah menerapkan teknologi Blue Core dan dipasarkan di Indonesia hanya pada model skutik saja dan belum diterapkan pada motor sport.Dan skutik pertama Indonesia yang menerapkan mesin Blue Core adalah Yamaha Mio 125 M3 yang memiliki spesifikasi mesin 4-tak berkapasitas 125 cc fuel injection,rasio kompresi 9,5 : 1, dengan transmisi CVT.Skutik ini mulai dipasarkan awal tahun 2015 kemarin dengan menggusung penampilan trendy serta menyasar segmen anak muda yang gaul dan fungky.Berikut ini beberapa keunggulan mesin New Mio M3 125

  • Meningkatkan efisiensi BBM
    Fokus penting dari Blue Core adalah memikirkan bagaimana caranya agar sebuah kendaraan roda dua bisa memiliki tingkat efisiensi BBM yang tinggi (irit).Untuk mewujudkan hal tersebut maka mesin Yamaha Blue Core dibekali dengan komponen-komponen pendukung yang bisa menjaga suhu mesin agar tetap stabil, proses pembakaran yang lebih sempurna dan yang paling penting adalah supply BBM jadi lebih terkontrol dan presisi. Mesin terbaru 125 cc fuel injection dengan inovasi Blue Core yang efisien, bertenaga,handal membuat New Mio M3 125 lebih responsif dan irit dibanding generasi mio sebelumnya (mio karburator).Inovasi dapur pacu dengan kombinasi desain valve dan chamshaft baru menghasilkan efek tumble yang membuat pembakaran lebih sempurna sehingga konsumsi bbm lebih irit.
  • Mereduksi tenaga yang hilang
    Seperti yang kita ketahui bersama,biasanya distribusi tenaga dari mesin tidak semuanya bisa disalurkan ke roda belakang dengan baik.Contoh gampangnya : energi yang disalurkan ada yang berkurang dari yang tadinya 5 menjadi 3.Energi ini banyak terbuang menjadi bentuk panas dan gesekan.Dengan Blue Core, Yamaha berusaha menekan kondisi tersebut dengan meminimalisir gesekan di dinding silinder sehingga bisa mereduksi tenaga yang hilang,sekaligus menyebabkan noise dan vibrasi jauh berkurang. Di sisi lain,gesekan yang berkurang tersebut juga berpotensi meningkatkan tenaga sehingga output power dapat terdongkrak (meningkatkan performa).Mesin New Mio M3 125 ini lebih bertenaga dan responsif dengan teknologi minim gesekan,offset cylinder yang pas, rancangan CVT serta settingan gear rasio yang baru,ditambah dengan adanya turbo fan.
  • Memaksimalkan sistem pendinginan
    Agar panas mesin dapat dilepas dengan cepat, maka Blue Core telah menganut desain kisi-kisi silinder yang lebih tipis dan rapat. Sistem pendingin juga bekerja secara aktif menyemprotkan oli jet piston cooler ke permukaan bawah piston yang berfungsi melepas suhu panas di ruang pembakaran mesin.Sebagai nilai tambahnya, Blue Core juga didukung dengan teknologi balap Yamaha berupa Diasil Cylinder dan forged piston yang diklaim 3 kali lebih awet dari silinder dan piston konvensional, 3 kali lebih kuat karena terbuat dari alumunium dan silikon serta 3 kali lebih ringan dari besi.Mesin tetap handal meski terus menerus dipakai dalam jangka waktu yang lama.[caption caption="Screenshoot TVC Yamaha Blue Core"]
  • Ramah lingkungan
    Blue Core juga menganut penyempurnaan meliputi beberapa ubahan pada desain katup dan injektor bahan bakar. Dengan pembakaran yang mendekati sempurna,emisi gas buang yang dihasilkan juga semakin sedikit, sehingga lebih ramah ke lingkungan.Sederhananya dengan Blue Core,proses pembakaran menjadi lebih sempurna,bensin lebih irit,jarak tempuh menjadi lebih jauh.Namun biarpun irit,mesin tetap bertenaga karena Blue Core menjadikan suhu mesin lebih stabil.Sehingga performa mesin pun menjadi lebih maksimal.Sudah irit kencang lagi.Efisien,bertenaga dan handal adalah kebutuhan mutlak untuk menghemat waktu dan pengeluaran kita.

Inilah tiga kunci utama pada teknologi Blue Core ini sehingga mampu menghasilkan tenaga lebih meningkat dengan konsumsi bahan bakar menjadi lebih irit.Sedangkan fitur tambahan lainnya yang ikut menunjang penampilan New Mio M3 125 ini semakin trendy adalah

  • Yamaha New Mio M3 125 Blue Core hadir dengan konsep desain terbaru yang aktif dan compact.Dari sisi penampilan New Mio M3 125 memiliki garis body yang tajam,berkarakter tegas 'M' style.Desain body dengan sentuhan aerodynamis multi layer ditambah tekstur body bermotif karbon memberikan sentuhan sporty dan berkelas.Ditambah dimensi kompak dengan bodi ramping -disesuaikan dengan postur orang Indonesia- dan bobot paling ringan dikelasnya (88 kg khusus CW) membuat New Mio M3 125 semakin nyaman dikendarai.Lampu depan dengan desain berkarakter 'M' style (yang merupakan insial Mio) dan efek smoke pada lampu belakang membuat tampilan New Mio M3 125 terlihat sporty. Ditambah kualitas jok yang nyaman dan paling lapang dikelasnya serta desain penopang 'm' style pada ujung jok yang nyaman digenggam.Kapasitas bagasi yang luas (10.1 liter) yang berguna untuk menyimpan perlengkapan berkendara dan dilengkapi dengan inner pocket dan gantungan dibagian depannya.
  • Kapasitas tangki BBM yang mampu menampung 4.2 liter bensin menjadikan terbesar dikelasnya yang dapat membuat jarak tempuh lebih jauh,lebih dari 200 km berdasarkan hasil uji dengan kecepatan rata rata 50-60 km perjam.
    Speedometer dengan desain terbaru yang mudah dibaca dan informatif dilengkapi dengan eco indicator yang memandu pengendara untuk berkendara hemat BBM.Eco Indicator ini akan menyala ketika pengendara ;membuka putaran gas secara perlahan,berada dikecepatan 20 - 60 km/jam dengan kecepatan stabil dan konstan.
  • Speedometer dengan desain terbaru yang mudah dibaca dan informatif dilengkapi dengan eco indicator yang memandu pengendara untuk berkendara hemat BBM.Eco Indicator ini akan menyala ketika pengendara ;membuka putaran gas secara perlahan,berada dikecepatan 20 - 60 km/jam dengan kecepatan stabil dan konstan.
  • Fitur Smartlock System yang memudahkan bagi pengendara untuk mengunci rem hanya dengan 1 jari ketika ingin berhenti di tanjakan atau jalanan yang menurun.Mudah dan praktis.Sedangkan fitur Smart Sidestand Switch berfungsi mematikan mesin secara otomatis ketika standar samping diturunkan.Aman dan informatif dengan lampu indicator pada speedometer akan menyala bila side stand belum dinaikkan.

 

Dengan segudang keunggulannya,New Mio M3 125 ini ternyata masih cocok menenggak bensin baru dari Pertamina yaitu Pertalite. Apalagi kombinasi teknologi Blue Core yang terbukti irit,sinkron dengan kelebihan Pertalite seperti memiliki nilai oktan tinggi,pembakaran yang efisien,tidak menimbulkan kerak karbon di raung bakar,ramah lingkungan dan mesin lebih bertenaga dan halus sehingga pengguna New Mio M3 125 semakin dimanjakan dengan performa motor yang lebih mantap dan biaya pemakaian bahan bakar yang lebih hemat.

Berdasarkan pengujian,jika dibandingkan dengan varian matik Yamaha sebelumnya yang sudah menggunakan teknologi injeksi seperti Mio J kepunyaan saya diatas,teknologi Blue Core bisa membuat skutik jadi lebih irit hingga 20 persen.Sementara jika dibandingkan dengan motor skutik yang menggunakan karburator selisih jarak efisiensinya jadi lebih besar lagi yakni sekitar 50 persen.

Tidak diragukan lagi,inilah jawaban dari pencarian efisiensi yang saya lakukan akibat dampak dari fluktuasi harga BBM selama ini.Sudah saatnya saya harus buang jauh jauh anggapan bahwa motor kencang itu haus BBM,sedangkan motor irit BBM itu loyo tenaganya.Skutik Mio J saya saja yang belum lama menenggak Pertalite sudah terasa iritnya,apalagi New Mio M3 125 yang menggusung teknologi terbaru Blue Core tentu bisa lebih irit lagi tanpa mengurangi performanya.Nah,sambil menunggu kehadiran Pertalite di SPBU langganan saya,ada baiknya saya mempersiapkan dana untuk melakukan 'tukar tambah' Mio J saya dengan New Mio M3 125 ini di dealer Yamaha.Sudah tidak sabar rasanya,saya ingin merasakan duet mantap skutik Blue Core Yamaha dengan Pertalite yang akan menghasilkan tenaga lebih kencang namun tetap irit bbm serta usia mesin lebih lama dan handal dengan biaya pemakaian terjangkau untuk mendukung kegiatan harian saya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Otomotif Selengkapnya
Lihat Otomotif Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun