Mohon tunggu...
Dwi Suparno
Dwi Suparno Mohon Tunggu... Administrasi - Pejuang Receh

Kuli pabri..Bisa ditemui di nfkaafi@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Otomotif

Performa Mantap Duet Skutik Yamaha Mio dengan Pertalite

6 September 2015   04:07 Diperbarui: 6 September 2015   04:24 6699
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

 

Pada tanggal 24 Juli 2015 PT Pertamina menghadirkan BBM jenis bensin terbaru yang diberi nama Pertalite yang mempunyai RON 90.Tahap pertama akan dilakukan uji pasar selama dua bulan di 101 SPBU yang tersebar di tiga kota yakni Jakarta,Bandung dan Surabaya.Berdasarkan Keputusan Direktur Jenderal Minyak dan Gas Bumi No. 313.K/10/DJM.T/2013 tentang Standar dan Mutu Bahan Bakar Bensin 90 yang Dipasarkan di Dalam Negeri,berikut spesifikasi Pertalite :

  • Angka Oktana Riset (RON) 90,0.
  • Stabilitas oksidasi minimal 360 menit.
  • Kandungan sulfur maksimal 0,05% m/m setara dengan 500 ppm.
  • Tidak boleh mengandung timbal.
  • Tidak ada kandungan logam (mangan dan besi).
  • Kandungan oksiden maksimal 2,7% m/m.
  • Distilasi 10% penguapan maksimal 74 derajat celsius,titik didih akhir maksimal 215 derajat celsius.
  • Residu maksimal 2,0%.
  • Sedimen 1 mg/liter.
  • Sulfus Mercaptan maksimal 0,002% massa setara dengan 20 ppm.
  • Unwashed gum maksimal 70 mg/100 ml.
  • Washed gum maksimal maksimal 5 mg/ 100 ml.
  • Berat jenis pada suhu 15 derajat celsius minimal 715 kg/m3 maksimal 770 kg/m3.
  • Penampulan visual jernih dan terang.
  • Berwarna hijau.
  • Kandungan pewarna maksimal 0,13 gram/100 liter.

Selain itu pemerintah juga memberi syarat lainnya pada bensin RON 90, yakni aditif yang dicampur harus kompatibel dengan minyak bensin. Artinya tidak menambah kekotoran mesin/kerak.Aditif yang dicampur juga tidak boleh mengandung komponen pembentuk abu (ash forming).Spesifikasi Pertalite ini dari sisi kualitas lebih baik dari Premium,dengan jumlah RON 90-91 dibandingkan dengan Premium yang hanya memiliki RON 88.

Mengutip dari situs Pertamina,bensin Pertalite ini mempunyai banyak keunggulan diantaranya :

  1. Durability
    PERTALITE dapat dikategorikan sebagai bahan bakar kendaraan yang memenuhi syarat dasar durability/ketahanan,dimana Pertalite ini tidak akan menimbulkan gangguan serta kerusakan mesin,karena kandungan oktan 90 lebih sesuai dengan perbandingan kompresi kebanyakan kendaraan bermotor yang beredar di Indonesia.Selain itu terdapatnya kandungan aditif detergent, anti korosi serta pemisah air pada PERTALITE akan mengahambat proses korosi dan pembentukan deposit didalam mesin.
  2. Fuel Economy
    Kesesuaian oktan 90 PERTALITE dengan perbandingan kompresi kebanyakan kendaraan yang beroperasi di Indonesia,sesuai dengan rancangannya.Perbandingan Air Fuel Ratio yang lebih tinggi dengan konsumsi bahan bakar menjadikan kinerja mesin lebih optimal dan efisien untuk menempuh jarak lebih jauh karena biaya operasi bahan bakar dalam Rp/Km akan lebih hemat.
  3. Performance
    Kesesuaian angka Oktan PERTALITE dan Aditif yang dikandungnya dengan spesifikasi mesin akan menghasilkan performa mesin yang jauh lebih baik dibandingkan ketika menggunakan Oktan 88. Hasilnya adalah tarikan lebih enteng, kecepatan yang lebih tinggi serta emisi gas buang yang lebih bersih.Hal ini akan menjadikan kendaran lebih lincah dalam bermanuver serta lebih ramah lingkungan.

Sejak diluncurkan sampai saat ini,harga Pertalite sendiri tidak terpaut jauh dengan Premium yaitu Rp 8.400 perliter.Dan diawal bulan September,harga Pertalite turun sedikit menjadi Rp 8.300 perliternya.Tentu kehadiran Pertalite ini bisa menjadi alternatif bagi masyarakat yang menginginkan performa tinggi dan hemat bahan bakar tapi mengalami keterbatasan uang karena selisih harga antara Premium dan Pertamax yang cukup jauh.

Menurut Muhammad Abidin,General Manager Aftersales dan Motorsport Yamaha Indonesia seperti dikutip dari KompasOtomotif, mengatakan Bensin Pertalite 90 ini lebih cocok bagi kendaraan yang sudah memiliki perbandingan kompresi di atas 9,0:1 sampai 10:1. "Kebanyakan sepeda motor Yamaha yang berteknologi fuel injeksi sudah memiliki kompresi di atas 9,0. Maka dari itu akan sangat cocok digunakan di sepeda motor Yamaha," ujarnya. Berarti skutik Mio J saya ini cocok mengkonsumsi Pertalite nih.

Sayangnya di Provinsi D.I Yogyakarta sendiri,Pertalite baru diluncurkan pada tanggal 23 Agustus 2015,baru ada 4 SPBU yang melayani pembelian Pertalite.Itupun semuanya berlokasi di dalam kota,yaitu

  1. SPBU 41.551.01 di Jl.Kompol Suprapto,Lempunyangan
  2. SPBU 44.551.15 di Jl. Sultan Agung no.116 Gunung Ketur
  3. SPBU 44.551.09 di Jl.Kusuma Negara
  4. SPBU Ambar Ketawang,Gamping

Saya berkesempatan mengisi bahan bakar dengan kandungan RON 90 ini di SPBU Kusumanegara yang lokasinya paling dekat dengan tempat tinggal saya,sekitar 15 km dari rumah.Keberadaan bensin Pertalite ini dapat dikenali dari warna nozzlenya yang berwarna putih.Kebetulan waktu itu saya ingin mengajak anak istri pergi ke toko Gramedia serta bermain di Taman Pintar.Saya isi Pertalite sebanyak Rp 20.000,itu sudah cukup untuk pulang pergi.Kondisi jalanan yang saya lewati dalam kondisi ramai lancar, kecepatan berkendara juga cuma 40-70 kpj karena bawa anak istri.Kalau perkiraan saya pakai Premium itu 1 liter dapat menempuh jarak sekitar 40 km,tapi pakai Pertalite bisa mencapai 55 kpl.Cukup irit juga,karena biasanya kalau saya mau pergi ke kota,saya isi Premium itu sampai fulltank.Selain itu tarikan mesin juga enteng,hampir sama dengan saat saya mencoba menggunakan Pertamax serta mesin tidak terlalu panas.

Saya sudah membayangkan bila Pertalite ini dapat saya konsumsi secara harian,mesin skutik Mio J saya akan semakin irit dan awet.Tidak perlu khawatir lagi ruang dapur pacunya dipenuhi kerak karbon lagi,karena dengan 'minum' Pertalite membuat ruang bakar lebih bersih dan turut serta menjaga kualitas lingkungan lebih baik karena kadar gas emisi yang dikeluarkan menjadi lebih sedikit.Efek jangka panjang yang dapat saya rasakan adalah performa mesin menjadi lebih baik dan menambah ketahanan mesin.Sayangnya belum semua SPBU di Yogyakarta menyediakan Pertalite, sehingga sedikit menyulitkan bagi saya untuk mengkonsumsinya secara harian.Semoga saja saya tidak perlu menunggu lama lagi,akan semakin banyak SPBU terutama yang berlokasi di daerah pinggiran yang menyediakan bahan bakar Pertalite ini.

 

 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Otomotif Selengkapnya
Lihat Otomotif Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun