Mohon tunggu...
Dwi Suparno
Dwi Suparno Mohon Tunggu... Administrasi - Pejuang Receh

Kuli pabri..Bisa ditemui di nfkaafi@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

Cetak Generasi Emas Dimulai Dari Keluarga Yang Berkualitas

7 Agustus 2015   23:20 Diperbarui: 7 Agustus 2015   23:20 1092
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Beberapa upaya yang dapat ditempuh guna mewujudkan cita cita keluarga bahagia dan sejahtera adalah :

A) Mewujudkan harmonisasi hubungan suami istri.
Upaya mewujudkannya dapat dicapai melalui adanya saling pengertian,saling menerima kenyataan,saling melakukan penyesuaian diri,terus memupuk rasa cinta,melaksanakan asas musyawarah dalam menyelesaikan dan memecahkan masalah,suka memaafkan dan berperan serta untuk kemajuan bersama.

B) Hubungan yang harmonis antara anggota keluarga dan lingkungannya.
Keluarga dalam lingkup yang lebih luas,tidak hanya terdiri dari ayah,ibu dan anak,akan tetapi menyangkut hubungan persaudaraan yang lebih besar lagi,baik hubungan antara anggota keluarga maupun hubungan dengan lingkungan masyarakat sekitarnya.
a) Hubungan antara anggota keluarga
Salah satu ciri dari masyarakat kita adalah hubungan persaudaraan yang lebih luas, hubungan antara keluarga besar dari kedua belah pihak.Suami harus baik dengan pihak keluarga istri,demikian juga sebaliknya istri juga harus baik dengan keluarga pihak suami.
b) Hubungan dengan tetangga dan masyarakat sekitar.
Tetangga adalah orang orang terdekat yang umumnya merekalah orang-orang yang pertama kali tahu dan dimintai pertolongannya.Oleh karena itu sangatlah janggal bila hubungan dengan tetangga tidak mendapat perhatian.Saling kunjung mengunjungi dan saling berkirim bingkisan adalah perbuatan terpuji lainnya terhadap tetangga.Perbuatan tersebut akan menimbulkan rasa kasih sayang antara satu dengan lainnya,yang pada akhirnya akan menciptakan kebahagian.

C) Melaksanakan pembinaan kesejahteraan keluarga.
Beberapa upaya yang dapat ditempuh antara lain dengan dengancara melaksanakan :
a) Program keluarga berencana
Tujuan utama dari Keluarga Berencana ini adalah untuk lebih meningkatkan kesejahteraan ibu dan anak.Dengan mengatur kelahiran,istri banyak mendapat kesempatan untuk memperhatikan dan mendidik anak anak disamping memiliki waktu yang cukup untuk melakukan tugas tugas sebagai ibu rumah tangga.Di pihak lainnya,suami juga tidak terlalu direpotkan oleh tuntutan biaya hidup serta biaya pendidikan anak anaknya.Lebih dari itu anak anak akan mendapatkan perhatian yang cukup dari kedua orang tuanya yang kelak dapat memberikan dampak positif bagi tumbuh kembangnya kepribadian anak.Sehingga kedepannya dapat menjadi manusia yang sehat secara fisik,mental dan sosial sesuai dengan apa yang dikehendaki dan diperintahkan oleh agama aykni menjadi anak yang sholeh.
b) Usaha perbaikan gizi keluarga
Gizi memegang peranan penting dalam mewujudkan kebahagian dan kesejahteraan keluarga.Nah,agar dapat mewariskan keturunan yang baik dan serta dapat menjaga kesehatan tubuh,pilihlah makanan yang halal dan baik.Makanan halal adalah makanan yang diperbolehkan sesuai dengan ajaran agama Islam untuk dimakan yang mencakup 3 hal yaitu halal zatnya,halal cara memperolehnya dan halal cara pengolahannya.Dengan memakan makanan yang halal tersebut akan membuahkan sikap yang baik dan budi pekertinya yang luhur bagi anak anak kita.Sedangkan makanan yang baik adalah makanan yang mengandung zat zat penting yang diperlukan bagi tubuh untuk berkembangnya fisik yaitu zat pembakar,zat pembangun dan zat pelindung.Selain itu makanan yan baik berbati makanan yang mencukupi sesuai dengan takaran yang diperlukan sesuai dengan usia,jenis kelamin serta keadaan dan kebiasaan masing masing.
Makanan yang halal dan baik tersebut diperlukan bagi seluruh anggota keluarga terutama bagi anak anak sejak masih dalam kandungan sampai usia 5 tahun,karena tumbuh dan berkembangnya jasmani,kecerdasan,rohani dan sosial dikemudian hari sangat ditentukan pada usia tersebut.Dengan memakan makanan yang halal dan baik merupakan upaya dalam memelihara dan meningkatkan mutu kehidupan baik dari segi fisik maupun mental.

D) Membina kehidupan Beragama dalam keluarga
Pendidikan agama yang ditanamkan sedini mungkin kepada anak anaknya akan sangat berpengaruh positif terhadap pertumbuhan dan perkembangan budi pekerti serta kepribadian mereka.Oleh sebab itu orang tua berkewajiban untuk memeberikan bimbingan dan suri tauladan kepada anak anaknya bagaimana seseorang harus melaksanakan ajaran agama dalam kehidupan keluarga dan masyarakat agar mereka dapat hidup selamat dan sejahtera.Bagi pasangan suami istri,agama merupakan benteng yang kokoh terhadap ancaman yang dapat merapuhkan dan meruntuhkan kehidupan keluarga.Agama berpean sebagai sumber pendorong dan tempat untuk mengembalikan dan memecahkan beragam masalah yang timbul.Oleh karena itu,perlu bagi pasangan suami istri untuk mau dan mampu melaksanakan kehidupan beragama dalam keluarga baik dalam keadaan suka maupun duka.

Berdasarkan pengalaman saya selama hampir 10 tahun membina rumah tangga,banyak hal yang harus dipahami sebelum seseorang memutuskan untuk menikah dan membina rumah tangganya. Selain berupaya mewujudkan cita cita keluarga yang bahagia dan sejahtera melalui 4 upaya diatas,dibutuhkan juga pengetahuan tentang kesehatan reproduksi,perawatan pasangan selama menjalani kehamilan,persiapan menghadapi kelahiran anak dan kesabaran serta ketelatenan dalam merawat dan mendidik anak anaknya.

BKKBN Memiliki Program Pembangunan Keluarga

Tingginya permasalahan keluarga yang terjadi selama ini seperti pernikahan dini,perceraian yang meningkat setiap tahunnya,kemiskinan,penggunaan NAPZA,sex bebas serta masih ditemukannya kasus aborsi yang dilakukan oleh remaja membuat Pemerintah melalui BKKBN membuat Program Pembangunan Keluarga.Program ini bertujuan untuk :
Terbangunnya Ketahanan Keluarga Balita dan Anak serta Kualitas Anak dalam memenuhi Hak Tumbuh Kembang Anak.
Terbangunnya Ketahanan Keluarga Remaja dan Kualitas Remaja dalam menyiapkan Kehidupan Berkeluarga.
Meningkatnya kualitas Lansia dan Pemberdayaan Keluarga Rentan sehingga mampu berperan dalam Kehidupan Keluarga.
Terwujudnya Pemberdayaan Ekonomi Keluarga untuk meningkatkan Kesejahteraan Keluarga

 

Pihak yang menjadi sasaran dari program ini adalah

  • Balita dan anak anak
  • Remaja
  • Lanjut Usia (lansia)

Inti dari program Pembangunan Keluarga ini adalah mempersiapkan generasi emas,generasi 100 tahun Indonesia Merdeka pada tahun 2045 yang akan datang.Hal ini didasari pada hasil sensus penduduk tahun 2010 dimana jumlah penduduk Indonesia di kelompok umur 0-9 tahun mencapai 45.93 juta jiwa dan dikelompok umur 10-19 tahun berjumlah 43.55 juta jiwa.Sehingga pada tahun 2045,usia kedua kelompok umur tersebut berkisar antara 35 - 54 tahun.Usia yang cukup matang untuk menjadi calon calon pemimpin negara Republik Indonesia ini dimasa mendatang.

Peran Penting Program Pembangunan Keluarga

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun