Mohon tunggu...
Dwi Suparno
Dwi Suparno Mohon Tunggu... Administrasi - Pejuang Receh

Kuli pabri..Bisa ditemui di nfkaafi@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Catatan Pilihan

Mimpi ke Bali yang Menjadi Kenyataan

15 Oktober 2014   14:21 Diperbarui: 17 Juni 2015   20:57 142
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Setelah melahap habis makan malamnya,saatnya menuju ke kasir.Cukup menyebutkan nomor kamar masing-masing,sudah beres urusan pembayarannya.Sekilas penulis melihat tagihan pembayaran makan malam waktu itu,busyet mahal juga ya.Kami berempat, penulis perkirakan menghabiskan duit sekitar 700-800 ribu hanya untuk makan malam saja.Untungnya gak bayar..gratis.

Baru beberapa langkah meninggalkan restoran hotel,di lobby penulis melihat kontingen dari Jakarta baru saja sampai di Hotel.Ada Bang Fadli,Mas Dzulfikar,Mas Nauval Rushans serta mas Achmad Nurisal.Padahal waktu itu sudah menunjukkan pukul 23.00 WITA kurang sedikit.Wajah lelah bertemu wajah sumringah habis makan malam jadinya ya tetap senang....

Duduk (ki-ka)= Arifah W,Dzulfikar,R Fadli.Berdiri (ki-ka)=Fandi Sido,Hendra W,Penulis,Novaly R dan Achmad Nurisal (dok.pri)

Ngobrol ngalor ngidul sebentar,akhirnya undur diri menuju ke kamar masing masing.Esok harinya harus bangun pagi pagi karena siap siap menuju ke menu utama dari tour ke Bali ini.Ke Kapal LPG Pertamina di Situbondo via Banyuwangi.

BERSAMBUNG

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Catatan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun