Mohon tunggu...
Dwi Suparno
Dwi Suparno Mohon Tunggu... Administrasi - Pejuang Receh

Kuli pabri..Bisa ditemui di nfkaafi@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Artikel Utama

Indahnya Cetho, Dieng serta Tari Legong Bali

5 November 2014   14:58 Diperbarui: 17 Juni 2015   18:35 93
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Nah,di Puri Agung Peliatan ini berdasarkan brosur yang saya terima dari Mb Asri,memang sebagai tempat tinggal dari Raja yang bergelar Ida Dua Agung Peliatan.Terdapat 3 bangunan utama di dalam Puri yaitu bangunan Utama,Madya dan Jaba. Bangunan Utama yang disebut Merajan merupakan tempat ibadah pribadi sang Raja dan keluarganya.


Merajan dari brosur Puri Peliatan (dok.pri)


Sedangkan bangunan Madya yang berlokasi di sisi barat dan sisi timur serta area sekelilingnya merupakan tempat tinggal dari keluarga kerajaan raja.Sedangkan bangunan Jaba yang dikenal dengan sebutan Ancak Saji merupakan tempat tamu dari keluarga besar kerajaan.

Selain itu ada bangunan kecil yang didalamnya terdapat patung/arca yang disebut Semanggen (gambar disamping),dimana di tempat tersebut menjadi tempat untuk berkumpul seluruh keluarga kerajaan dan tempat melakukan upacara keagamaan seperti upacara Pitra Yadnya.Berbagai ornamen berwarna keemasan menghiasi berbagai sudut bangunan tersebut.

Selain itu masih ada bagian dari Puri yang berfungsi sebagai tempat bertahtanya sang Raja serta sebagai temapt sang Raja mengumumkan berbagai kejadian kepada rakyatnya,seperti pengumuman kelahiran anak,kematian serta pernikahan dan keadaan darurat.Gedong Suci nama tempat tersebut.

Bale Murda atau Bale Suci merupakan tempat untuk melakukan upacara keagamaan seperti upacara merapikan gigi bagi anak-anak yang mencapai usia menginjak dewasa.Selain itu di Bale Murda ini juga sebagai tempat peribadatan atau Ngastawa.Sayangnya waktu saya dan rombongan berkunjung ke Puri Agung ini hanya sampai di halaman pendopo saja.

Kembali ke pokok acara,seperti bangunan candi yang ada di tanah Jawa,kami dipintu masuknya disambut sebuah gapura yang didepannya terdapat 2 buah arca penjaga.Hanya bedanya kalau gapura candi yang ada di jawa terbuat dari batu hitam khas yang berasal dari muntahan gunung berapi,gapura di Bali terbuat dari batubata.Kearifan lokal dengan memanfaatkan sumber daya alam yang tersedia disekitarnya.

Setelah melewati gapura,terdapat halaman puri yang lumayan luas.Suasananya tidak begitu ramai,disebelah kanan terdapat bapak-bapak dibantu ibu ibu sedang membuat perlengkapan sepertinya untuk upacara keagamaan. Sedangkan disamping kiri terdapat 3 anak kecil yang sedang berlatih menari.Sementara di depan halaman puri terdapat sebuah pendopo yang sepertinya menjadi tempat penyambutan tamu yang berkunjung ke Puri Agung Peliatan ini.Sedangkan disamping pendopo kiri terdapat gapura lagi yang menjulang tinggi yang merupakan pintu masuk menuju ke kediaman dari raja Puri Agung ini.Di depan gapura tersebut terlihat beberapa wisatawan asing dari Asia nampak asyik mengambil gambar beberapa sudut Puri bersama pasangannya.

Pintu gerbang menuju ke Bagian dalam Puri serta Pemandu kita Mb Asri dengan welcome drink-nya(dok.pri)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun