Mohon tunggu...
Nafisa Amalia
Nafisa Amalia Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Program Studi Matematika, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Sebelas Maret

Mahasiswi Matematika Universitas Sebelas Maret, yang senang membaca, mendengarkan podcast, dan belajar hal baru. Memiliki ketertarikan yang besar terhadap perkembangan teknologi dan pendidikan.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud Artikel Utama

Menemukan Makna Hidup di Tengah Krisis Identitas

16 Mei 2024   22:19 Diperbarui: 17 Mei 2024   18:45 915
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi: Menjadi diri sendiri. (Sumber: Shutterstock via kompas.com)

Semakin kesini, semakin sering kita menyaksikan cerita-cerita di media sosial yang menyoroti kerapuhan mental Generasi Z. 

Generasi Z tumbuh dalam era dimana teknologi berkembang pesat, memainkan peran besar dalam membentuk persepsi diri dan identitas mereka.

Namun, semakin terhubung dengan dunia digital, semakin terasa kesendirian dan kebingungan mereka dalam mencari jati diri. 

Banyak dari mereka yang merasa tidak puas dengan keadaan saat ini, bahkan ada yang merasa kehilangan makna dalam hidup mereka. 

Keraguan, kebingungan, dan rasa kehilangan arah mewarnai perjalanan mereka dalam menemukan jati diri, bahkan beberapa merasa hidup tidak lagi memiliki arti. 

Hal ini harus ditanggapi dengan serius, karena perasaan kebingungan, putus asa, dan hilang arah atau tujuan dapat menambah tekanan emosional, bahkan menyebabkan pikiran atau tindakan bunuh diri.

Hal ini menunjukkan bahwa krisis identitas bukan hanya masalah individu, tetapi juga fenomena sosial yang perlu dikaji dan diatasi secara serius.

Krisis identitas ini seringkali bermula dari paparan konstan terhadap konten media sosial yang menampilkan kesempurnaan dan pencapaian orang lain. 

Perbandingan sosial ini memicu rasa tidak puas dan keraguan akan kemampuan diri sendiri, bahkan mempertanyakan tujuan hidup dan artinya. Padahal setiap dari kita memiliki jalan dan proses yang berbeda-beda. 

Hal penting yang harus diingat adalah proses. Proses dan setiap pembelajaran hidup sangat berarti. Terkadang kita terlalu banyak membandingkan diri dengan orang lain dan melupakan peran kita dalam hidup.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun