Tujuan dilakukan tindakan perawatan adalah klien dan keluarga tidak menunjukkan gejala kecemasan dengan kriteria hasil :
- Menyatakan perasaan waspada dan penurunan kecemasan sampai pada tingkat dapat diatasi.
- Menunjukkan ketrampilan pemecahan masalah dan penggunaan sumber secara efektif.
- Tampak rileks, dapat tidur/istirahat dengan tepat.
Intervensi :
1)Â Â Â Â Â Kaji tingkat cemas pada pasien dan keluarga. Perhatikan tanda pengingkaran, depresi atau penyempitan fokus perhatian.
2)Â Â Â Â Â Jelaskan prosedur atau asuhan yang diberikan. Ulangi penjelasan sesuai dengan kebutuhan.
3)Â Â Â Â Â Akui penornalan perasaan pada situasi ini.
4)Â Â Â Â Â Dorong dan berikan kesempatan untuk pasien atau keluarga menyatakan perasaan atau mengajikan pertanyaan.
5)Â Â Â Â Â Akui masalah pasien atau keluarga.
6)Â Â Â Â Â Tunjukkan indikator positif pengobatan.
(Doengoes, 2000)
- EVALUASI
- a.     Anak tidak memperlihatkan tanda-tanda kerusdakan kulit seperti kemerahan, tenderness bila disentuh dan tidak lecet.
- b.     Anak tidak menunjukkan tanda-tanda infeksi seperti ditandai dengan WBC dalam batas normal, temperatur normal, tidak ada nyeri abdomen dan tidak ada batuk.
- c.     Anak tidak mengalami hipovolemia yang ditandai dengan tekanan darah, urine output, Hgb, dan Hct dalam batas normal.
- d.     Anak memperlihatkan berat badan stabil dan tidak ada kesukaran dalam bernapas.
- e.     Orang tua tampak lebih rileks dan berpatisipasi dalam perawatan dan memahami kondisi anak.
(Suriadi, 2006)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H