Ciri-ciri buah yang kemungkinan telah mengalami penambahan zat pemanis atau rekayasa genetik:
Rasa yang terlalu manis dan seragam -- Buah alami biasanya memiliki variasi rasa, sedangkan buah yang telah dimodifikasi cenderung memiliki rasa yang sangat manis dan konsisten.
Ukuran yang lebih besar dari biasanya -- Rekayasa genetik sering menghasilkan buah dengan ukuran lebih besar dan tampilan lebih menarik.
Tidak mudah busuk dalam waktu lama -- Buah yang bertahan lebih lama dari biasanya bisa jadi telah melalui perlakuan khusus, termasuk penambahan zat tertentu.
Beberapa buah yang sering mengalami modifikasi atau rekayasa antara lain anggur tanpa biji, apel yang terlalu manis, dan semangka berukuran besar dengan kadar gula tinggi.
Bagaimana Cara Konsumsi Buah yang Sehat?
Agar tetap mendapatkan manfaat dari buah tanpa risiko gangguan hormon, berikut beberapa tips yang bisa diterapkan:
Pilih buah dengan serat tinggi dan indeks glikemik rendah -- Seperti apel, alpukat, dan beri untuk menghindari lonjakan gula darah drastis.
Batasi porsi buah yang terlalu manis -- Konsumsi tidak lebih dari 1--2 porsi sehari, terutama untuk buah yang telah dimodifikasi agar lebih manis.
Kombinasikan dengan protein atau lemak sehat -- Misalnya, makan pisang dengan selai kacang alami atau alpukat dengan yoghurt tanpa gula.
Perhatikan reaksi tubuh -- Jika mengalami perubahan siklus haid setelah mengonsumsi buah tertentu, coba kurangi dan lihat efeknya.