Mohon tunggu...
News Sekitar Papua
News Sekitar Papua Mohon Tunggu... Editor - Cyber

Memberikan info sekitar wilaya Papua

Selanjutnya

Tutup

Indonesia Lestari

MKPTI Papua Kerja Nyata - Penanaman Perdana 500 Anggur Import

16 Januari 2023   19:14 Diperbarui: 16 Januari 2023   20:58 577
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Penanaman Perdana 500 Anggur Import di Distrik Abenaho, Kab. Yalimo, Provinsi Papua Pegunungan. Telah dilakukan Bapak. Adrian Indra, S.Sos,MBA selaku Sekretaris Jenderal DPP MKPTI, yang didamping langsung oleh masyarakat kab.Yalimo. Proses penanaman menggunakan sistim sambung susuk dengan tumpang sari antara ubi dan anggur Sebagai bentuk mempercepat pertumbuhan bibit anggur yang akan diawasi selama tiga bulan, kemudian dipindahkan ke kebun yang disiapkan sebagai lahan anggur.

img-20230115-wa0009-63c5556b59008b4eaa562042.jpg
img-20230115-wa0009-63c5556b59008b4eaa562042.jpg
DPP MKPTI sebagai Mitra dari BP3OKP ( Badan Pengarah Perecepatan Pembangunan Otonomi Khusus Papua ) yang diketua oleh Bp Wapres RI dan Koordinator BP3OKP Bp. Pendeta Alberth Yoku, S.Th, akan menjadikan Distrik Abenaho, sebagai salah satu Sentra Penghasil Anggur Import di Provinsi Papua Pegunungan. Hasil dari Buah Anggur Import ini nanti bisa dijadikan industri rumahan oleh masyarakat seperti pembuatan Selai Anggur, Jus Anggur, Kismis Anggur dan Wine Papua.

Program Penanaman Anggur import ini, merupakan salah satu upaya dari MPKTI dan BP3OKP untuk mempercepat pembangunan Papua dan juga membangun Pertanian, Perkebunan, Peternakan, Perikanan di Papua umumnya dan di Provinsi Papua Pegunungan Khususnya. Sekaligus mensukseskan Program Ketahan Pangan yang telah dicanangkan oleh Presiden Joko Widodo. Dikutip dari akun youtobe PERCEPATAN PEMBANGUNAN OTONOMI KHUSUS PAPUA.

6-63c5558759008b5443367fd2.jpg
6-63c5558759008b5443367fd2.jpg
Koordinator Badan Pengarah Percepatan Pembangunan Otonomi Khusus Papua (BP3OKP) terpilih untuk Wilayah Papua Pdt. Alberth Yoku, S.Th mendukung lembaga Masyarakat Ketahanan Pangan Timur Indonesia (MKPTI) yang sedang giat-giatnya meningkatkan ketahanan pangan dan kemandirian ekonomi Orang Asli Papua (OAP) melalui bidang pertanian, perkebunan, peternakan, perikanan terpadu dan agribisnis di Papua.

img-20230112-wa0001-63c5561208a8b5380174a112.jpg
img-20230112-wa0001-63c5561208a8b5380174a112.jpg
Hal itu dikatakan Alberth Yoku saat meresmikan Sentra Pertanian, Peternakan, Perkebunan dan Perikanan Terpadu DPW MKPTI Provinsi Papua di Holtekamp, Selasa, 10 Januari 2023. Sentra pertanian seluas 80 hektar ini adalah milik Ketua Harian DPP MKPTI drg. Aloysius Giyai, M.Kes.

"Sentra pertanian seperti ini menjadi terobosan yang bagus untuk meningkatkan ketahanan pangan di Papua sekaligus mendorong income daerah dan ekonomi Orang Asli Papua. Saya akan laporkan kepada Bapak Wapres sebagai Ketua BP3OKP bahwa program yang konkrit dan menyentuh masyarakat seperti ini yang kita dorong dalam pembangunan Otsus Jilid II dengan bantuan dana," ujar Pdt. Alberth.

img-20230112-wa0000-63c5560208a8b5473e71db32.jpg
img-20230112-wa0000-63c5560208a8b5473e71db32.jpg
Mengenal MKPTI

Masyarakat Ketahanan Pangan Timur Indonesia (MKPTI) adalah sebuah lembaga baru yang bergerak di bidang pertanian, perkebunan, peternakan, perikanan terpadu dan agribisnis. Lembaga ini berdiri di bawah payung hukum Keputusan Menteri Hukum Dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia Nomor Ahu-0012487.Ah.01.07.Tahun 2022 Tentang Pengesahan Pendirian Perkumpulan Masyarakat Ketahanan Pangan Timur Indonesia tertanggal 16 Desember 2022.

Adapun struktur pengurus Masyarakat Ketahanan Pangan Timur Indonesia (MKPTI) yakni Dr. Nahor Nekwek, S.Pd.,M.M sebagai Ketua Umum DPP MPKPTI, drg. Aloysius Giyai, M.Kes (Ketua Harian DPP MKPTI), Ika Kayame (Bendahara DPP MKPTI) dan Adrian Indra, S.Sos,MBA sebagai Sekretaris Jenderal DPP MKPTI. Sementara Pdt. Albert Yoku, S.Th didapuk sebagai Ketua Dewan Pelindung DPP MKPTI dan Dr. Kenius Kogoya,SP,M.Si sebagi Ketua Dewan Pembina DPP MKPTI.

"Tanah Papua ini sangat luas dan subur. Banyak lahan masih kosong. MKPTI hadir untuk mengajak seluruh masyarakat Papua untuk mulai berkolaborasi mengembangkan pertanian, perkebunan dan peternakan yang lebih modern untuk menjawabi kebutuhan pasar, menjaga ketahanan pangan di Papua, dan tentu saja memiliki prospek tinggi untuk meningkatkan perkenomian petani," ujar Sekretaris Jenderal DPP MKPTI Adrian Indra, S.Sos,MBA.

Menurut Adrian, selama 2o tahun Otonomi Khusus (Otsus) Jilid I berjalan, derap pembangunan pertanian di Papua belum terasa seperti daerah lainnya di Indonesia. Padahal, pembagunan di sektor pertanian, peternakan, perikanan dan perkebunan adalah suatu solusi yang sangat tepat untuk meningkatkan kesejahteraan Orang Asli Papua (OAP).

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Indonesia Lestari Selengkapnya
Lihat Indonesia Lestari Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun