NAND flash memory adalah sebuah tipe dari teknologi nonvolatile storage yang dikembangkan dengan tujuan untuk menghemat atau mengurangi cost per bit dan meningkatkan kapasitas maksimal dari sebuah chip memory. Perlu diketahui bahwa sebuah SSD bisa punya lebih dari 1 chip memory, sesuai dengan kapasitas yang ditawarkan.
Nah, dalam teknologi ini dikenal beberapa level cell.
SLC (Single Level Cell)
Ini merupakan tipe level cell SSD pada awal pengembangannya, 1 bit data mengisi 1 cell. Ini merupakan tipe yang paling aman, paling cepat, dan paling mahal. Karena itu jarang sekali ditemukan di produk pasaran untuk konsumer umum.
Kelebihan SLC:
- Lifetime paling lama diantara tipe lainnya
- Charge cycles paling banyak diantara tipe lainnya
- Bisa beroperasi di rentang suhu yang lebih lebar (suhu minimum dan maximum)
Kekurangan SLC:
- Harganya, wow, paling mahal sekali.
- Hanya tersedia dengan kapasitas kecil
Karena sifatnya diatas, maka SLC ini biasanya hanya digunakan di industri besar atau server yang membutuhkan proses R/W yang sangat sering.
Multi Level Cell
MLC diproduksi sebagai solusi harga dari SLC. Kalau SLC 1 bit data ada di 1 cell, maka di MLC dalam 1 cell ada 2 bit data. Walaupun secara teori ini berarti mengorbankan kecepatan dan lifetime dari SLC, tapi ini menjadikan harga SSD jauh lebih rendah dan menjadi affordable untuk konsumer umum.
Kelebihan MLC:
- Harga pokok produksi (HPP) yang lebih rendah, menyebabkan harga jualnya juga rendah (murah).
- Lebih reliable daripada TLC
Kekurangan MLC:
- Durabilitas yang lebih rendah dibandingkan SLC
Rekomendasi penggunaan untuk pemakaian harian, seperti gamers, dan PC atau laptop kantor.