Go Dok - Bagi setiap muslim di bulan Ramdhan diwajibkan untuk puasa selama 30 hari. Nah, bagi muslim yang sehat berpuasa mungkin tidak ada hambatannya, namun bagi penderita penyakit tertentu mereka harus pintar-pintar menjaga pola makan. Bagi Anda yang bermasalah dengan diabetes sebaiknya Anda ketahui menu buka puasa untuk penderita diabetes dan begitupun dengan permasalahan kesehatan lainnya/
Lalu, bagaimana dengan wanita hamil? Â Tentunya akan berat untuk tetap berpuasa selama lebih dari 12 jam, jika sedang hamil. Tak hanya itu, Anda mungkin juga akan was-was tentang pasokan nutrisi janin dalam kandungan jika tidak makan seharian.
Amankah berpuasa di masa kehamilan?
Jawabannya tergantung pada kondisi kesehatan tubuh Anda sebagai seorang ibu yang sedang mengandung. Sebab, tetap berpuasa saat hamil dapat berdampak positif maupun negatif bagi kesehatan tubuh sang ibu maupun janin. Bahkan, berdasarkan data sensus dari AS, Irak dan Uganda, suatu penelitian menemukan bahwa wanita hamil yang berpuasa dengan asupan dan pola makan yang buruk cenderung memiliki bayi yang lebih kecil dan lebih rentan terhadap ketidakmampuan belajar di masa dewasa.
Menurut dr. Febriansyah Darus, seorang spesialis kebidanan dan kandungan dari Kemang Medical Care Jakarta, berpuasa bisa jadi malah membantu sang ibu untuk mengurangi dan membakar lemak-lemak yang tidak dibutuhkan tubuh.  Karena biasanya, nafsu makan seorang ibu yang hamil akan sangat dinamis, dan tergantung pada mood-nya. Terkadang, Anda bisa saja memiliki nafsu makan luar biasa, lalu di saat berikutnya malah tidak berselera sama sekali. Nah, ketika Anda langsung mengonsumsi banyak makanan dalam satu waktu, terbentuklah lemak-lemak dalam tubuh yang jadi berbahaya. Di sinilah kemudian puasa berperan, untuk mengurangi lemak-lemak tersebut.
Apa saja yang harus diperhatikan?
Nah, sekarang Anda sudah mengetahui bahwa puasa boleh dilakukan bagi ibu hamil. Namun, Anda tentu juga tahu bahwa tetap berpuasa saat hamil tidak boleh dilakukan sembarangan. Untuk tetap menjaga kesehatan Bunda dan janin, ada 3 hal penting yang harus dilakukan dan perhatikan, seperti :
1. Â Istirahat yang terpenting!
Hal ketiga yang harus dilakukan untuk tetap berpuasa saat hamil adalah memperbanyak istirahat. Jangan terlalu banyak beraktivitas atau melakukan aktivitas berat, hindari stres dan segarkan pikiran. Jagalah kesehatan tubuh dan janin dengan mencukupi semua kebutuhan asupan makanan, minuman dan istirahat Anda.
2. Konsumsi makanan yang sehat dan bergizi
Saat memutuskan tetap berpuasa saat hamil, penting sekali bagi Bunda untuk mengontrol makanan yang masuk ke dalam tubuh. Perbanyaklah makanan bergizi yang mengandung protein, vitamin, serat dan mineral saat sahur dan berbuka puasa dua kali lipat dari biasanya. Contoh makanan yang baik untuk Bunda adalah daging, ikan, ayam, sayur-sayuran, kacang-kacangan, susu dan buah-buahan. Jangan lupa, konsumsi pula makanan yang mengandung karbohidrat untuk tenaga Anda, seperti nasi, kentang atau roti gandum. Hindarilah mengonsumsi gula saat sahur, karena dapat memicu terjadinya insulin shock. Terakhir, hindari pula kafein saat sahur dan buka puasa.