Go Dok - Salah satu faktor Anda dalam memiliki keturunan adalah memiliki kualitas sperma yang baik; dan ini mungkin menjadi impian banyak pasangan. Namun terkadang, ada beberapa pasangan yang sudah menikah bertahun-tahun tapi belum juga dikaruniai buah hati. Biasanya, wanitalah yang disalahkan dan dicurigai mandul atau berahim lemah. Eits, tunggu dulu! Bisa jadi justru suamilah yang memiliki kualitas sperma yang rendah.
Usut punya usut, kualitas sperma yang baik, mempunyai ketahanan dan kemampuan berenang yang lebih baik, sehingga memiliki kesempatan yang jauh lebih besar dalam membuahi sel-sel telur wanita. Namun, faktor ini juga dipengaruhi oleh seberapa sering seorang pria melakukan aktivitas onani, lho. Meskipun dalam artikel ini tidak fokus pada hal itu, sebaiknya kaum pria perlu memperhatikan bahaya onani yang terlalu sering, ya.
Penasaran cara meningkatkan kualitas sperma? Yuk, simak pembahasan berikut ini!
1. Pertahankan beratbadan ideal
Jarang yang menyadari bahwa berat badan ternyata mempengaruhi jumlah dan kualitas sperma. Jika Anda memiliki berat badan yang berlebih, maka kelebihan lemak di tubuh Anda dapat membungkus testis sehingga suhu temperatur pada testis akan naik dan membunuh sperma. Gawat bukan? Nah, untuk mempertahankan berat ideal, jagalah pola makan Anda dan rutinlah berolahraga.
2. Hindari olahragaberlebihan
Meskipun berolahraga secara rutin memang dianjurkan demi mempertahankan berat badan ideal, namun hati-hati! Jangan pula Anda berolahraga berlebihan. Pasalnya, olahraga yang berlebihan dapat meningkatkan suhu di sekitar testis pada kegiatan-kegiatan yang menguras tenaga Anda. Suatu penelitian di Amerika menemukan bahwa seorang pelari yang berlatih sebanyak 90 km per minggu memiliki kualitas sperma yang rendah dan kurang matang. Sedangkan pelari yang berlatih sebanyak 50 km per minggu mempunyai kualitas sperma yang lebih bagus.
Selain itu, kurangilah bersepeda terlalu lama karena dapat mempengaruhi bentuk dan kualitas spermatozoa. Sebagian pria juga terobsesi dengan otot yang menonjol dan kencang sehingga banyak yang mengonsumsi steroid anabolik. Hindari pula hal ini, ya! Sebab, testikel akan terpengaruh sehingga produksi sperma akan menurun.
3. Hindarimenggunakanpelumas
Sebagian dari Anda mungkin menggunakan pelumas saat berhubungan seksual dengan istri. Nah, jika Anda dan pasangan sedang dalam masa-masa berusaha punya anak, hindarilah pelicin ini. Pasalnya, pelumas dapat mengganggu gerakan sperma sehingga lebih lambat dalam mencapai sel telur.
4. Mengubah pola makan