Go Dok-Â Tubuh manusia membutuhkan jumlah sel darah putih dan sel darah merah yang seimbang untuk tetap sehat setiap harinya. Namun, terkadang datangnya anemia tidak dapat Anda hindari. Anemia merupakan suatu kondisi di mana tubuh Anda kekurangan sel darah merah (hemoglobin) yang menyalurkan oksigen ke seluruh bagiannya. Hasilnya, tubuh menjadi rentan merasa lemas, pusing, kehilangan konsentrasi, mudah lelah dan tidak bugar.
Anda menderita anemia? Sebeum mengonsumsi suplemen penambah darah. Ada baiknya, mengonsumsi makanan sehat untuk penambah darah dalam tubuh Anda. Apa saja makanan  yang di maksud?Â
1. Buah-buahan
Anda gemar mengonsumsi buah? Bersenanglah karena buah-buahan menjadi menu makanan yang baik untuk penderita anemia. Karena, di dalam buah terkandung banyak vitamin yang tentunya baik bagi tubuh Anda. Buah-buahan yang dianjurkan untuk penderita anemia yaitu jeruk, tomat, kiwi, apel dan delima. Mengapa? Karena buah-buahan tersebut adalah sumber dari vitamin C dan asam folat yang dapat mempermudah penyerapan zat besi dan menjaga serta memproduksi sel baru.
2. Sayuran hijau
Sayuran hijau mengandung zat besi, vitamin A, B9, E and C, serat alami, kalsium dan beta karotin yang diperlukan tubuh untuk memperlancar aliran darah. Kandungan-kandungan tersebut dapat Anda temukan pada bayam, kangkung, kol dan lain-lain. Tak hanya mengandung gizi tinggi, sayuran ini juga bisa membantu melancarkan sistem pencernaan Anda. Ingat! Jangan mengonsumsi sayuran pahit seperti pare dan daun pepaya. Karena, justru sayuran tersebut merupakan makanan pantangan anemia yang harus Anda hindari.Â
3. Daging merah
Kandungan zat besi dan sumber vitamin B12 dalam daging merah menjadikan panganan ini baik bagi penderita anemia. Yang mana kedua hal tersebut sangat penting bagi tubuh untuk menyalurkan oksigen melalui sel darah merah, serta merupakan unit dasar energi dalam tubuh manusia.
4. Kacang-kacangan
Tak hanya seafood dan sayuran hijau, kacang-kacangan juga mengandung zat besi tinggi dan menjaga kesehatan sel darah merah. Kandungan tersebut dapat ditemukan pada kacang-kacangan, seperti polong, almond, buncis, kacang lima dan kacang putih.
5. Roti gandum