5. Radang panggul
Perlu diketahui bahwa dalam beberapa kasus pemasangan KB spiral, tubuh dapat menunjukkan berbagai gejala penolakan -salah satunya adalah timbulnya iritasi atau peradangan pada panggul.Â
Tidak mengherankan, sebab KB spiral pada dasarnya merupakan benda asing yang bisa saja tidak cocok dengan antibodi seseorang. Jadi, sebelum memutuskan untuk memasang alat KB yang satu ini, ada baiknya Anda mengonsultasikan dulu kondisi kesehatan ke dokter atau rumah sakit terdekat.
6. Kehamilan ektopik
Seperti yang telah Anda ketahui, kehamilan ektopik merupakan kondisi di mana janin tumbuh di luar kandungan. Eits, siapa sangka kalau kondisi ini ternyata dapat dipicu oleh pemasangan KB spiral. Karenanya, jangan gegabah dalam memutuskan jenis KB yang akan Anda gunakan, ya!
7. Kista
Terakhir, efek samping KB spiral yang harus diketahui adalah meningkatnya risiko Anda terkena kista ovarium. Faktanya, pennggunaan KB spiral hormonal dapat merangsang pertumbuhan kista. Meskipun sel tumor jinak ini akan hilang dengan sendirinya; namun, tidak jarang penderita akan mengeluhkan sensasi tidak nyaman pada organ ovarium.
Nah, itu tadi beberapa efek samping KB spiral yang harus Anda ketahui. Semoga penjelasan ini dapat membuat Anda lebih bijak dalam memilih alat KB, ya! Semoga bermanfaat!
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H