Mohon tunggu...
GoDok Indonesia
GoDok Indonesia Mohon Tunggu... Editor -

Aplikasi kesehatan yang menyajikan layanan Tanya Dokter Gratis dan Ragam Artikel seputar kesehatan, gaya hidup, keluarga hingga ragam penyakit

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Bisakah Hernia Terjadi pada Wanita? Ini Jawabannya

12 Oktober 2017   13:56 Diperbarui: 12 Oktober 2017   14:01 1496
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi: diabetesselfmanagement.com

GoDok-Seberapa akrabkah Anda dengan istilah 'hernia'? Kondisi medis yang juga dikenal dengan istilah 'turun berok' ini memang umumnya menimpa kaum pria. Namun nyatanya, hernia juga bisa mendera wanita, lho! Tidak percaya? Simak penjelasan lengkap mengenai hernia pada wanita berikut ini!

Apa itu hernia?

Hernia sebenarnya mengacu pada kondisi di mana otot tubuh melemah sehingga tidak bisa menyangga organ-organ tertentu agar tetap bearada dalam posisi yang seharusnya. Jika ditilik lebih lanjut, maka hernia -termasuk jenis yang menimpa kaum hawa- dipicu oleh beberapa faktor, seperti:

  • Rahim yang semakin membesar akan mendesak organ lain sehingga posisinya berubah.
  • Konstipasi, atau susah buang air besar. Mereka yang menderita konstipasi amatlah rentan terkena hernia karena terbiasa mengejan saat buang air besar.
  • Obesitas, atau mengalami kenaikan berat badan yang signifikan.
  • Kebiasaan mengangkat beban berat
  • Terjadinya penumpukan cairan di perut (abdomen)
  • Menderita batuk kronis
  • Usia. Mereka yang termasuk ke dalam kelompok lansia lebih rentan mengalami hernia.
  • Genetika. Dalam beberapa kasus, gen dari orangtua menyebabkan seseorang mengalami gangguan jaringan ikat -khususnya di daerah panggul.

4 jenis hernia pada wanita yang harus Anda ketahui

Dilihat dari jenisnya, maka hernia pada wanita dibagi menjadi 4, yaitu:

1. Hernia umbilikus

Hernia umbilikus umumnya ditandai dengan kemunculan tonjolan di sekitar pusar. Sejatinya, tonjolan ini berupa lemak, usus, atau cairan yang mencuat karena tidak dapat ditahan oleh otot dinding perut. Perlu diketahui bahwa hernia umbilikus banyak diderita oleh wanita dengan berat badan berlebih atau telah memiliki banyak anak.

2. Hernia hiatus

Tiba-tiba muncul benjolan di area sekitar rongga dada? Maka, bisa jadi Anda menderita hernia hiatus. Hernia jenis ini diakibatkan oleh naiknya salah satu bagian perut ke atas melalui organ diafragma. Biasanya, hernia hiatus dialami oleh wanita yang telah berusia lebh dari 50 tahun dan memiliki berat badan berlebih.

3. Hernia fermoralis

Hernia fermoralis merupakan jenis hernia pada wanita yang paling banyak menimpa wanita hamil. Gejalanya sendiri ditandai dengan munculnya benjolan di area sekitar paha atas dan selangkangan. Memang, saat masih berukuran kecil, penderita tidak akan merasakan keluhan apapun. Namun, seiring dengan semakin membesarnya benjolan, maka daerah selangkangan akan sering terasa sakit dan tidak nayaman.

4. Hernia inguinalis tidak langsung

Terakhir, jenis hernia pada wanita yang harus diwaspadai adalah hernia ingunalis tidak langsung. Ditandai oleh gejala yang serupa dengan hernia fermoralis, hernia inguinalis tidak langsung umumnya menimpa wanita hamil yang mengalami kemunduran fungsi pada cincin inguinal internal.

Apa yang harus saya lakukan agar terhindar dari hernia?

Sebenarnya, terdapat beberapa cara yang dapat Anda praktikkan agar terhindar dari hernia. Pertama, rajinlah mengonsumsi makanan berserat tinggi, seperti biji-bijian, sayur, dan buah. Selain itu, Anda juga dapat memperkuat otot tubuh dengan berolahraga secara rutin. Terakhir, selalu perhatikan bobot tubuh agar selalu berada dalam kisaran normal.

Itu tadi penjelasan mengenai hernia pada wanita. Semoga bermanfaat!

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun