Mohon tunggu...
GoDok Indonesia
GoDok Indonesia Mohon Tunggu... Editor -

Aplikasi kesehatan yang menyajikan layanan Tanya Dokter Gratis dan Ragam Artikel seputar kesehatan, gaya hidup, keluarga hingga ragam penyakit

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Ternyata, Ini Penyebab Nyeri Pinggang!

18 September 2017   09:26 Diperbarui: 18 September 2017   09:41 3505
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

GoDok- Bagi Anda yang memiliki keseharian padat dengan berbagai aktivitas, sakit di area pinggang tentunya sangatlah menganggu. Sebab, selain menimbulkan rasa tidak nyaman, sakit pada area ini juga menyebabkan pergerakan serta mobilitas Anda terganggu. Lantas, kenapa pinggang bisa terasa sakit? Berikut 7 penyebab sakit pinggang yang harus Anda ketahui: 

1. Obesitas

Penyebab sakit pinggang yang pertama adalah kelebihan berat badan, atau obesitas. Bagaimana tidak! Bobot tubuh yang melebihi ambang normal akan memberikan tekanan pada seluruh tulang dan persendian, tidak terkecuali pada tulang bagian belakang. Karenanya, tidak heran jika obesitas seringkali membuat seseorang mengeluhkan timbulnya rasa sakit di area pinggang yang menjalar hingga ke punggung.

2. Cedera

Pada mereka yang telah berusia lanjut, perubahan struktur tulang meningkatkan risiko timbulnya beberapa permasalahan, seperti cedera sendi pada tulang belakang. Seringkali, kondisi ini diawali oleh aktivitas tubuh yang terlalu berat, hingga trauma akibat terjatuh.  Karena, itulah cedera menjadi penyebab sakit pinggang.

3. Otot tegang

Seperti yang telah Anda ketahui, aktivitas berlebihan akan membuat otot tubuh tegang --tidak terkecuali otot dan ligamen pada punggung dan tulang belakang. Jika hal ini sampai terjadi, Anda akan merasakan sensasi nyeri dan kaku pada pinggang.

4. Penyempitan tulang belakang

Penyebab sakit pinggan yang selanjutnya adalah adanya penyempitan tulang belakang yang diakibatkan oleh tertekannya syarah, atau dikenal juga dengan istilah spinal stenosis. Selain menimbulkan rasa nyeri di area pinggang, spinal stenosis juga seringkali memicu timbulnya beberapa keluhan lain, seperti kebas, lemah, dan kram.

5. Pergeseran cakram

Pada tulang belakang, terdapat cakram (discus invertebralis) yang berfungsi sebagai bantalan untuk mempermudah pergeseran antara tulang belakang yang satu dengan yang lain. Ternyata, cakram ini dapat bergeser posisisnya apabila tubuh bagian belakang mengalami trauma hebat --seperti terjatuh atau terbentur keras.

Banyak gejala yang bisanya dikeluhkan oleh penderita, mulai dari rasa sakit hebat di area sekitar pinggang, kesemutan, hingga mati rasa yang menjalar hingga ke kaki. Untuk menanganinya, penderita biasanya disarankan untuk menjalani beberapa macam pengobatan, seperti terapi medis, penggunaan obat-obatan penghilang nyeri, hingga prosedur operasi.

6. Gangguan pada ginjal

Penyebab sakit pinggang lainnya yang tidak kalah penting adalah adanya gangguan pada fungsi dan kerja organ ginjal. Ya, karena posisinya yang terletak di sekitar pinggang, gangguan pada ginjal seringkali memicu timbulnya rasa sakit di area tersebut.

Gangguan pada ginjal yang dimaksud biasanya berupa batu ginjal atau infeksi saluran kemih. Tidak seperti penyebab sakit pinggang lainnya, nyeri yang dipicu oleh gangguan ginjal biasanya disertai oleh timbulnya komplikasi lain, seperti demam dan muntah-muntah. Jika sudah begitu, Anda disarankan untuk segera berkonsultasi dengan dokter demi mendapatkan penanganan serta pengobatan yang tepat.

7. Osteoporosis

Penyebab sakit pinggang yang terakhir adalah osteoporosis. Ya, penyakit yang disebabkan oleh pengapuran tulang ini seringkali memicu timbulnya rasa sakit di area sekitar pinggang. Untuk mencegah hal ini agar tidak terjadi, Anda disarankan untuk banyak mengonsumsi bahan pangan yang kaya akan kalsium dan fosfor. Tujuannya tidak lain adalah untuk menguatkan tulang sekaligus menurunkan risiko terkena osteoporosis ketika usia mulai beranjak senja.

Itu tadi 7 penyebab sakit pinggang yang harus Anda ketahui. Semoga bermanfaat!

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun