Jika Anda seringkali menderita sembelit, maka beras merah cocok untuk dikonsumsi. Pasalnya, kandungan serat pada beras merah lebih tinggi dibandingkan beras biasa. Dalam sistem pencernaan, serat akan mengikat makanan dan racun yang masuk., dan membawanya keluar dengan lancar sehingga mencegah terjadinya sembelit, kanker usus, dan masalah pencernaan lainnya.
4. Menurunkan risiko diabetes
Khawatir mengidap diabetes di masa depan? Atau sudah mengidapnya? Jika iya, maka ada baiknya Anda beralih ke beras merah sebagai panganan pokok. Kandungan seratnya yang tinggi sekaligus kalorinya yang rendah, merupakan kombinasi sempurna untuk mencegah datangnya diabetes dalam hidup Anda.
5. Menurunkan risiko kanker
Jarang yang tahu bahwa beras merah kaya akan kandungan selenium -mineral penting dari enzim antioksidan-. Bersama dengan polifenol, keduanya berpotensi besar dalam mencegah terjadinya kanker usus besar. Tak hanya itu, kandungan serat dan antioksidannya yang tinggi juga menangkal radikal bebas penyebab kanker lainnya.
6. Meningkatkan kinerja sistem reproduksi
Selain selenium, beras merah juga kaya akan mangan, suatu elemen yang penting bagi perkembangan dan metabolisme manusia. Semangkuk beras merah, sudah dapat memenuhi sekitar 80% dari kebutuhan mangan per hari, dan baik untuk sistem reproduksi Anda.
7. Mencegah penyakit jantung
Terakhir, beras merah baik bagi Anda yang merasa sering mengonsumsi makanan berkolesterol tinggi. Sebab, berdasarkan data The Natural Medicines Comprehensive Database,beras merah mampu menuurunkan kadar kolesterol jahat (LDL) dan berlebih dalam tubuh Anda. Karenanya, beras merah dikatakan dapat mengurangi risiko penyakit jantung dan pembuluh dara. Hebat, bukan?
Nah, itu tadi 7 manfaat beras merah yang dapat Anda peroleh jika mengonsumsi beras merah secara rutin. Semoga bermanfaat!
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H