Mohon tunggu...
Cinta Renjana
Cinta Renjana Mohon Tunggu... Freelancer - Penulis Naskah Drama Opera, Hoby Otodidak

Menulis, menulis dan menulis.

Selanjutnya

Tutup

Politik

Goro-Goro Jelang 2019

29 April 2018   13:27 Diperbarui: 29 April 2018   14:01 2010
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Punokawan | boombastis.com

Punakawan terdiri dari empat tokoh, yakni Semar, Gareng, Petruk, dan Bagong. Sunan Kalijogo membuat empat karakter ini untuk menggambarkan sifat kebanyakan manusia dengan segala kelebihan dan kekurangannya. Sumber : Artikel

Suhu politik mulai memanas, persiapan sana-sini, perlu semua orang siap siaga, tidak boleh terlena.
Maka dari itu, oleh sang pencipta 'sastra pujangga pewayangan' sangat jeli menata alur cerita, disaat sudah lelah, pemain dan penonton di ajak menikmati canda gurau, seger penuh gelak tawa, dengan sentilan-sentilun yang membuat semua bangun.

Jadi, ...
Kehadiran 'Punokawan' ini, jangan disikapi negatif, justru sangat positif, Beliau Sunan Kalijaga, pesannya sangat jelas, yang diperankan oleh 4 sekawan yang mewakili 'karakter' manusia pada umumnya. Semar, Gareng, Petruk dan Bagong. Lengkapnya, (klik disini) 

Siapa yang pas perankan Semar, Gareng, Petruk atau Bagong?
Silahkan , didapuk / disusun sendiri, saya penulis tidak punya kapasitas untuk itu.

~~~

Mari, ...
Kita sikapi semua kejadian akhir-akhir ini, dengan sikap arif bijaksana.
Kepala boleh panas, namun hati tetap dingin sejuk, situasi kondisi, terkendali.
Semua demi kesatuan dan persatuan negara kita tercinta, Indonesia.

PRESIDEN, ...
Ajak kami Rakyat bicara, duduk bersama satu meja, satukan langkah dalam visi n misi, untuk raih impian, bukan mimpi, yang paling penting,

INDONESIA 2030 , Tidak 'BUBAR' Tetap Jaya Indonesia negara kita, negaramu, negaraku.

~~~)o( ~~~

INDONESIA, tetap jaya selamanya. Tuhan Allah memberkahi kita Rakyat semua. Amin.

Sekian, terima kasih. salam.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun