Mohon tunggu...
Cinta Renjana
Cinta Renjana Mohon Tunggu... Freelancer - Penulis Naskah Drama Opera, Hoby Otodidak

Menulis, menulis dan menulis.

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

"Niet Deja vu" De Serie : (Eps 2)

21 April 2018   16:01 Diperbarui: 26 April 2018   17:14 576
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Niet Deja vu de serie. Sumber: https://www.daniellethehappymedium.com

Mari kita lihat aksi pencarian Ayuk untuk dapat jumpa Kenanga.

Pelan-pelan ...
Ayuk mendekati almari mistis itu, dengan berjingkat-jingkat kecil, untuk sementara aman, tertolong adanya acara foto selfie rame-rame. Jadi ruang ganti diabaikan.

Waktu membuka kelambu putih selubung almari, sangat hati-hati, ada rasa was-was, takut dan ragu, belum tahu apa yang bakal terjadi.

WauoooOOOOW ...
Jantung Ayuk ... degdeg plaas ... terasa berhenti 1/1000 detik, dia sangat terkejut, tidak mengira akan melihat wajah seorang gadis yang dia sangat kenal, berwajah tegang ketakutan.
Dengan jarak yang sangat dekat, nyaris menempel, wajah dengan wajah. 

Padahal,...
Ayuk tidak mengira kalau dia akan melihat dirinya sendiri di cermin almari kamar ganti itu.
Untung ... dia tidak teriak ketakutan, bisa ketahuan.
Berhenti sejenak, tenangkan jantung dan lanjutkan missi pencarian.

Ayuk buka pintu almari dia geser super pelan.

"Kenanga, ... Ik kom eraan, kom hier" aku datang, kemarilah." panggil Ayuk kepada Kenanga.

Dengan pelan juga, Ayuk ketok dinding almari bagian belakang.

Dengan membentuk telapak tangannya seperti corong ditempelkan kedinding almari, Ayuk panggil Kenanga dengan agak keras suaranya.

"Kenanga ... ayo kita pulang, mami menunggu kamu." dia tunggu respon, tapi tetap sepi tidak ada tanggapan.

Klek klek ... 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun