"Memang dia cinta aku thok-thil." Ranti ingat terus stop Jessy, "Oya .. baru aku ingat, apa itu 'thok-thil?". tanyannya.
"Cinta aku thok-thil, tiada yang lain, dan itu memang terbukti." lanjut Jessy.
Jessy perlihatkan tulisan di layar gadgetnya seperti waktu dulu si Romeo nyatakan cinta.
"Aku putus kamu, thok-thil."
"Sudah, cuma seperti itu, tidak ada kata pengantar atau kata keterangan, kok kejam tak berperasaan?" kata Kartika.
"Hubungan kita di dunia maya, semua abstrak, maya, tidak nyata, tidak ada yang abadi, tidak ada pernikahan di dunia maya." stop, Kartika menyela.Â
"Pada waktu kalian ketemuan apa tidak pernah bicara rencana masa depan, kelanjutan hubungan cinta kalian?"
"Tidak pernah ketemu, aku tidak tahu dia dimana, dia juga tidak tahu aku dimana."Â
HaaaaaaaaAAH .... !
"Selama ini kalian upload foto mesra berdua itu apa?" tanya Ranti. Jessy jawab, "Semua editan." wadooh !
"Selanjutnya, aku sadar setelah dia pamit memberi tahu kalau dia mau menikah dengan gadis yang satu-satunya dia cintai di dunia nyata, thok-thil. Ya sebaiknya aku tata ulang hatiku, demi masa depanku, tidak ada yang di khianati, permainan sudah selesai, game over, buka lembaran baru."