Mohon tunggu...
armand yazin
armand yazin Mohon Tunggu... Foto/Videografer - #inarmandastheniawetrust

IG: @armandasthenia | penabuh drum tingkat pemula | cityzen di Manchester City FC | just talk and write about music and football

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Skuad Eropa dengan Filosofi Asia, STY Out!

5 Januari 2025   19:42 Diperbarui: 7 Januari 2025   13:26 860
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dan kini timnas Garuda kini masih berpeluang untuk lolos langsung ke Piala Dunia atau mungkin melaju ke babak 4 kualifikasi ronde ke 4, tak lupa timnas U23 juga telah memastikan 1 tempat di gelaran AFC Cup 2027 di Saudi mendatang, berbading terbalik dengan Thailand dan Vietnam yang masih harus berjuang melalui fase babak kualifikasi.

Semua hal diatas tak luput dari peran seorang STY, bagaimanapun juga ia sosok yang membawa perubahan pada timnas hingga beroleh pencapaian yang membanggakan ini, STY dengan segala kekurangannya telah membawa angin perubahan.

(sumber: kompasbola)
(sumber: kompasbola)

ALASAN STY OUT. FILOSOFI YANG TAK RELEVAN.
Timnas saat ini tampil dengan kekuatan pemain keturunan Eropa, namun filosofi yang dimainkan masih filosofi Asia khususnya Korea, dimana speed and power menjadi titik beratnya, sebuah hal yang menurut saya tidak klop.

Pemain timnas keturunan kita semenjak era development squad dididik dengan filosofi Eropa yang sangat-sangat teknikal tanpa melupakan sisi fisikal dan kecepatan.

Tim-tim dari konfederasi UEFA menjadikan formasi 4 bek sebagai  skema default dengan 2 center back dan diapit oleh 2 full back, menjadikan sebuah tim yang bermain dengan inisiatif menyerang alih-alih memakai formasi 3 bek sentral yang cenderung defensif dengan opsi 5 pemain bertahan.

FILOSOFI EROPA DENGAN IDE ASIA TIMUR.
Ditilik dari sisi filosofi sahaja terdapat perbedaan antara pemain dan pelatih, belum lagi jika dikorek dari sisi ide permainan dan formasi, sangat jauh berbeda. Belum lagi beberapa pihak menyoal perihal kendala bahasa antara STY dengan pemain, walau dalam sepak bola bahasa yang digunakkan adalah bahasa universal adannya.

Jika kita melihat lebih jernih, sebenarnya timnas akan terus berkembang seiring dengan antusiasme dan cita-cita Erick Thohir, Eks Boss Inter Milan ini bertekad mendatangkan 150 pemain  ke tanah air. Prmain diaspora Eropa dimana hal mendasar dalam sepakbola, fisik dan mental mereka tak perlu lagi dibenahi. Tinggal diberikan filosofi yang pas dan ide strategi yang progresif maka timnas akan sejajar dengan Korea dan Jepang di level Asia.

Mentri Erick Tohir (sumber: kompas money)
Mentri Erick Tohir (sumber: kompas money)

WIN-WIN SOLUTION UNTUK PSSI DAN STY.
Sejatinya STY adalah guru yang penuh nilai disiplin untuk anak didik yang penuh bakat namun tak tersentuh pola pendidikan yang tepat guna, dan sejatinya pemain timnas kita saat ini adalah produk jadi yang tinggal dipoles sedikit maka sesuai prediksi bahwa timnas kita adalah raksasa yang terbangun dari tidur panjang.

Secara kontrak dan etika STY patut dipertahankan dengan catatan melihat hasil 2 laga di matchday selanjutnya, namun secara ide permainan timnas Indonesia layak mendapatkan juru taktik yang klik dan klop dengan filosofi yang mereka anut semenjak di akademi Eropa.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun