Sebagai salah satu dari sekian banyak Slanker dan BIPer tanah air saya selalu berharap bahwa konser 31F yang tengah ramai dibicarakan diakhir tahun 2019 segera terlaksana, konser tersebut cukup menjadi obat bagi kerinduan dan menjadi saksi bahwa super grup dengan formasi ajaib dan lagu berkualitas pernah terlahir di republik ini.
Jika Dewa 19 Â mampu rujuk kembali walau dalam format reuni dan dengan embel-embel --featuring Ari Lasso mengapa Slank tidak?, jika dahulu dimasa muda 3 racun anak band yang sering diutarakan King Bim-bim yakni wanita, obat terlarang dan uang menjadi pemicu perpecahan dan virus yang menggerogoti Slank, bukankah 3 racun itu telah sirna dari Slank lawas?.
Masing-masing personil kini menuai telah ketenaran, sehat jasmani rohani, berkelarga dan mapan sejahtera. Pencapaian dalam hal musik pun sudah mereka dapatkan semua, mereka  kini telah menjadi produser atas karya mereka sendiri dan banyak artis lain.
jika dahulu dimasa muda 3 racun anak band yang sering diutarakan King Bim-bim yakni wanita, obat terlarang dan uang menjadi pemicu perpecahan dan virus yang menggerogoti Slank, bukankah 3 racun itu telah sirna dari Slank lawas ?.
Mungkin saya dan banyak penikmat musik tanah air adalah sekelompok orang yang oleh Kong Bong disebut sebagai "terlalu sentimentil", terlalu berharap Slank F13 dapat reuni kembali. Buat kami tak menjadi soal, doa kami semoga kelak rauni konser 31F benar terwujud, hingga menjadi gerbang pembuka bagi reuni Slank lawas. Dan semoga luka yang  terpendam menjadi sirna adanya, keras hati terluluhkan, dan rasa rindu Slankers para penikmat musik tanah air terobati.. Piss..!!
28 Juni 2020, Timur landas pacu Adisucipto.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H