Mohon tunggu...
Johar Dwiaji Putra
Johar Dwiaji Putra Mohon Tunggu... Administrasi - Pegawai

Alumni Ilmu Komunikasi. PNS dan staf Humas.

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Pilihan

Pilih Air Kemasan atau Refill?

8 Januari 2025   16:48 Diperbarui: 9 Januari 2025   07:58 46
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kamar di Monoloog Hotel Palembang. Pic source: dok. pribadi

Travelling menjadi kegiatan yang tidak terpisahkan dari perjalanan hidupku. Aku berasal dari Malang, Jawa Timur. Namun sehari-hari, aku berdomisili di Bukittinggi, Sumatera Barat. Ya, aku mencari nafkah di sana. Jadi kunikmati saja momen hidup di pulau terbesar keenam di dunia itu.

Dalam menjalani pekerjaanku tersebut, sesekali aku harus menjalani dinas ke luar kota. Dinas ini bahkan tidak sekadar mengelilingi area Sumatera Barat. Kadang aku harus terbang ke Jawa, atau daerah lainnya untuk berdinas.

Tapi percayalah. Yang namanya perjalanan dinas dan liburan sendiri itu rasanya jauh. Jauh sekali. Bagiku, dua hal ini memiliki sensasi yang berbeda. Okelah, perjalanan dinas dibiayai oleh kantor. Anggap saja "sambil menyelam minum air". Ya bekerja, ya jalan-jalan. Namun, liburan dengan duit sendiri itu lebih membahana rasanya.

Ini menurutku lho ya. Kalau dinas kantor itu pasti diatur. Nggak bisa bebas. Semua dibatasi oleh waktu atau durasi dinas. Lain ceritanya jika travelling dengan duit sendiri. Amat sangat bebas dalam menentukan destinasi, dan durasi liburannya. Semua tergantung budget yang dimiliki, hahaa.

Dari berbagai kegiatan travelling yang pernah kujalani, aku jadi mempunyai banyak cerita. Dengan travelling, aku jadi banyak pengalaman. Satu hal yang tak pernah absen kulakukan kala travelling adalah, mengabadikan banyak foto. Ya, dari foto-foto tersebut, aku bisa mengenang berbagai macam pengalaman yang pernah kualami kala menjalani travelling ke tempat-tempat baru.

Ada satu hal yang bagiku tidak terpisahkan dari kegiatan travelling. Hal itu adalah hotel. Ya, hotel atau penginapan. Durasi travelling yang kujalani kadang bisa berhari-hari. Untuk itu, aku tentu butuh yang namanya penginapan. Dan penginapan yang mostly kuhampiri adalah hotel.

Sejak punya duit sendiri dan bisa travelling kesana kemari, sudah beraneka macam hotel kusinggahi. Ada hotel di Denpasar, di Makassar, di Singkawang, di Pangkal Pinang, di Batam, dan hotel di kota-kota lainnya yang pernah kuhampiri.

Pada kesempatan travelling tahun 2024 kemarin, ada pengalaman yang kali ini ingin kuceritakan. Pada Februari, aku berkesempatan liburan ke Pontianak, Kalimantan Barat. Kala itu aku memilih menginap di Transera Hotel Pontianak.

Transera Pontianak, sebuah hotel yang menarik. Menariknya adalah, saat aku cek in di resepsionis, petugas menyampaikan kepadaku bahwa hotel tidak menyediakan air kemasan di dalam kamar. Gantinya, mereka menyediakan sebuah teko dan gelas.

What ... ? Teko dan gelas? Ya, untuk kebutuhan air minum, tamu hotel bisa menghampiri dispenser yang tersedia di setiap lantai hotel. Mereka bisa menggunakan teko untuk diisi air, kemudian menggunakan gelas di kamar untuk minum. Intinya, hotel tak lagi menyediakan air dalam kemasan untuk minum para tamu. Mereka bisa refill sesuai kebutuhan, karena sudah disediakan dispenser di setiap lantai hotel.

Nah, pengalaman seperti di Transera Pontianak tersebut, kembali kualami kala berlibur ke Palembang. Pada Desember 2024 barusan, aku mengunjungi kota yang famous lantaran Jembatan Ampera dan pempek itu. Aku memilih menginap di Monoloog Hotel Palembang. Dan ternyata, Monoloog Palembang mempunyai kebijakan yang sama terkait layanan air minum untuk tamu. Di kamar telah tersedia sebuah teko dan dua gelas kaca untuk minum.

Keputusan pihak manajemen hotel untuk meniadakan air minum kemasan untuk tamu, tentu berdasarkan pertimbangan yang matang. Hal ini barangkali untuk mengurangi penggunaan botol plastik sekali pakai. Dan imbasnya, bisa mengurangi penggunaan plastik yang dapat merusak lingkungan.

Jadi bagaimana? Kamu suka hotel dengan penggunaan dispenser untuk refill air, atau suka konvensional saja alias tetap disediakan air kemasan di dalam kamar?  

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun