Mohon tunggu...
Johar Dwiaji Putra
Johar Dwiaji Putra Mohon Tunggu... Administrasi - Pegawai

Alumni Ilmu Komunikasi. PNS dan staf Humas.

Selanjutnya

Tutup

Diary Pilihan

Awal Tahun dan Wejangan yang Kudapatkan

7 Januari 2024   13:59 Diperbarui: 7 Januari 2024   14:16 116
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pic source: dok. pribadi

Sembari menunggu, akhirnya pak tukang mengajakku bercengkerama. Kami mengobrol hal yang ringan-ringan. Soal musim hujan. Soal macetnya Bukittinggi kala musim liburan. Dan soal personal diriku.

Aku senang. Pak tukang tambal bukanlah orang yang suka menghakimi. Beliau hanya mendengar, dan menimpali seperlunya. Karena memang kami berdua tidak kenal dekat. Kami hanya bersua kala ban motorku bocor. Hahaa.

Hujan semakin reda, meski masih ada rinai. Arlojiku sudah menunjukkan pukul setengah enam. Akhirnya aku pamit kepada pak tukang tambal. Sebelum aku pergi, beliau bertanya, "Bawa mantel?"

"Bawa sih," jawabku.

"Dipakai aja," ujarnya lagi.

"Hhmm, males," jawabku lagi seraya menggeleng.

Pak tukang tambal tak lagi memintaku memakai jas hujan. Akupun pamit padanya dan berlalu. Saat aku berjalan, hujan memang sudah cukup reda. Namun aku salah. Saat sampai di area pacuan kuda, yang berada sekira dua kilometer dari tempat tukang tambal ban, hujan kembali mengganas. Bahkan deras.

Aku yang sedang memakai jaket berbahan kain, langsung kuyup. Aku langsung berhenti dan mengenakan jas hujan. Sembari mengenakan jas hujan, aku mengutuki diriku. Aku memang keras kepala. Padahal sudah dinasihati oleh pak tukang tambal untuk memakai mantel. Namun aku abai. Inilah hasilnya. Aku kehujanan di tengah perjalanan.

Akupun melanjutkan perjalanan ke rumah. Sembari jalan, aku merenung. Kadang, tak ada salahnya untuk mendengarkan masukan dari orang lain. Mungkin, masukan itu adalah nasihat yang amat berguna. Aku agak menyesal. Kenapa perkataan pak tukang tambal tidak kugubris dengan baik.

***

Cerita awal tahunku berlanjut keesokan harinya. Rabu, 3 Januari 2024. Hari itu aku sengaja pulang telat, lantaran mengerjakan SKP PNS untuk triwulan 4 2023. Di meja kerjaku, kuputar musik kesukaanku sembari mengunggah bukti kinerjaku ke aplikasi milik BKN.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun