Sarapan nasi pecel adalah kebahagiaan hakiki buatku. Dan jujur, hal itu tak bisa kutemukan di ranah Minang. By the way, aku amat doyan dengan masakan khas Minang. Rendang, nasi kapau, telur barendo, semua aku suka. Namun, nasi pecel memiliki tempat tersendiri buatku.
Di Jawa sendiri, setiap daerah mempunyai varian pecelnya masing-masing. Nasi pecel di Madiun, tentu berbeda dengan nasi pecel di Malang. Namun di luar itu, aku sangat menggemari nasi pecel khas Blitar. Bagaimana tidak? Lha wong kedua orangtuaku asli dari sana. Hahaa.
Nasi pecel Blitar, one and only. Apabila kamu berkesempatan ke Blitar, jangan hanya ke Candi Penataran atau ke makam Bung Karno. Nikmati nasi pecelnya, dengan harga yang amat terjangkau. Monggo! Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H