Mohon tunggu...
Johar Dwiaji Putra
Johar Dwiaji Putra Mohon Tunggu... Administrasi - Pegawai

Alumni Ilmu Komunikasi. PNS dan staf Humas.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Puan dan Bamsoet Jadi Juri, Puteri Indonesia 2018 "Beraroma" Politik?

11 Maret 2018   12:47 Diperbarui: 11 Maret 2018   12:59 847
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bambang Soesatyo ketika menjadi juri final Puteri Indonesia 2018. Pic source: dok.pribadi

Puan Maharani dan Bambang Soesatyo Jadi Juri, Puteri Indonesia "Beraroma" Politik?

Barangkali ini cuma pikiranku saja yang terlalu ngalor ngidul.Hanya saja, tatkala melihat Puan Maharani dan Bambang Soesatyo duduk menjadi juri, sepertinya Puteri Indonesia tak lagi sekadar ajang kecantikan semata. Bagiku, Puteri Indonesia telah menembus dimensi lain, yaitu 'bersentuhan' dengan dunia politik.

Puan Maharani ketika menjadi juri final Puteri Indonesia 2018. Pic source: dok.pribadi
Puan Maharani ketika menjadi juri final Puteri Indonesia 2018. Pic source: dok.pribadi
Ya, kita tak bisa menafikan siapa Puan dan Bamsoet. Meskipun mereka adalah sosok menteri koordinator dan ketua dewan, mereka tetaplah 'orang partai'. Yang satu adalah PDIP, yang satunya lagi Golkar. Bahkan keduanya bukanlah kader biasa. Mereka adalah salah satu ikon yang menonjol di parpol masing-masing.

Bambang Soesatyo ketika menjadi juri final Puteri Indonesia 2018. Pic source: dok.pribadi
Bambang Soesatyo ketika menjadi juri final Puteri Indonesia 2018. Pic source: dok.pribadi
Tetapi mungkin ada alasan yang dapat diterima. Barangkali YPI sengaja mengundang dan melibatkan mereka, agar mereka turut andil dalam memilih siapakah kontestan yang paling layak menjadi Puteri Indonesia 2018. Karena bagaimanapun juga, Puteri Indonesia tak sekadar gelar kecantikan semata. Ada segudang kegiatan formal dan sosial, yang bakal dilaksanakan oleh para Puteri terpilih. Dan seringkali, kegiatan tersebut berkaitan dengan jajaran pemerintahan.

Sebenarnya, bukan kali ini saja 'figur politik' dilibatkan menjadi juri dalam ajang Puteri Indonesia. Dari pengamatanku sejak beberapa tahun terakhir, ada sejumlah politisi yang pernah duduk di 'kursi panas' sebagai juri. Pada edisi 2010, ada politisi PDIP Rieke Diah Pitaloka. Lalu di edisi 2013, Puan Maharani untuk pertama kalinya menjadi juri. Jadi, pada edisi 2018 barusan, Puan sudah kedua kalinya menjadi juri.

Berlanjut ke edisi 2014. Kala itu ada sosok Titiek Soeharto dan Fadli Zon yang berkesempatan menjadi juri. Menapak ke edisi 2015, ada Budiman Sudjatmiko. Tak cuma Budiman, ada pula istri Djarot Saiful Hidayat, yakni Happy Farida, yang juga menjadi juri.

Berlanjut ke 2016. Kala itu ada Menteri Pariwisata Arief Yahya, dan Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas, yang menjadi juri. Dan di tahun 2017 lalu, selain hadir Arief Yahya, ada pula Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi, dan Kepala Bekraf Triawan Munaf. Jadi, Imam Nahrawi dan Triawan Munaf sudah dua kali menjadi juri.

Kalau menurutku, hadirnya tokoh-tokoh elit tersebut, barangkali salah satu tujuannya untuk menaikkan prestise dari ajang Puteri Indonesia. Untuk saat ini, kontes kecantikan di dalam negeri bukanlah Puteri Indonesia semata. Oleh sebab itu, YPI berusaha 'menggandeng' banyak pejabat dan public figure sebagai juri, untuk menunjukkan strata ajangnya yang merupakan tertua di Indonesia. Tertua sekaligus terdepan.

Yah..., positive thinkingsaja. Mereka para tokoh politik tersebut, adalah orang-orang yang profesional di bidangnya masing-masing. Mereka bisa menggunakan pengalamannya yang segudang, untuk memilih sosok Puteri Indonesia yang terbaik. Sosok perempuan yang diharap mampu merepresentasikan wanita Indonesia, dan menjadi inspirasi untuk semua kalangan.

Well,selamat untuk para pemenang Puteri Indonesia 2018. Khususnya untuk Sonia Fergina Citra. Dia merupakan pemenang kedua dari Bangka Belitung, setelah Artika Sari Devi di edisi 2004.

Presiden Jokowi turut memberikan sambutan untuk final Puteri Indonesia 2018, melalui video. Pic source: dok.pribadi
Presiden Jokowi turut memberikan sambutan untuk final Puteri Indonesia 2018, melalui video. Pic source: dok.pribadi

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun