Puan Maharani dan Bambang Soesatyo Jadi Juri, Puteri Indonesia "Beraroma" Politik?
Barangkali ini cuma pikiranku saja yang terlalu ngalor ngidul.Hanya saja, tatkala melihat Puan Maharani dan Bambang Soesatyo duduk menjadi juri, sepertinya Puteri Indonesia tak lagi sekadar ajang kecantikan semata. Bagiku, Puteri Indonesia telah menembus dimensi lain, yaitu 'bersentuhan' dengan dunia politik.
Sebenarnya, bukan kali ini saja 'figur politik' dilibatkan menjadi juri dalam ajang Puteri Indonesia. Dari pengamatanku sejak beberapa tahun terakhir, ada sejumlah politisi yang pernah duduk di 'kursi panas' sebagai juri. Pada edisi 2010, ada politisi PDIP Rieke Diah Pitaloka. Lalu di edisi 2013, Puan Maharani untuk pertama kalinya menjadi juri. Jadi, pada edisi 2018 barusan, Puan sudah kedua kalinya menjadi juri.
Berlanjut ke edisi 2014. Kala itu ada sosok Titiek Soeharto dan Fadli Zon yang berkesempatan menjadi juri. Menapak ke edisi 2015, ada Budiman Sudjatmiko. Tak cuma Budiman, ada pula istri Djarot Saiful Hidayat, yakni Happy Farida, yang juga menjadi juri.
Berlanjut ke 2016. Kala itu ada Menteri Pariwisata Arief Yahya, dan Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas, yang menjadi juri. Dan di tahun 2017 lalu, selain hadir Arief Yahya, ada pula Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi, dan Kepala Bekraf Triawan Munaf. Jadi, Imam Nahrawi dan Triawan Munaf sudah dua kali menjadi juri.
Kalau menurutku, hadirnya tokoh-tokoh elit tersebut, barangkali salah satu tujuannya untuk menaikkan prestise dari ajang Puteri Indonesia. Untuk saat ini, kontes kecantikan di dalam negeri bukanlah Puteri Indonesia semata. Oleh sebab itu, YPI berusaha 'menggandeng' banyak pejabat dan public figure sebagai juri, untuk menunjukkan strata ajangnya yang merupakan tertua di Indonesia. Tertua sekaligus terdepan.
Yah..., positive thinkingsaja. Mereka para tokoh politik tersebut, adalah orang-orang yang profesional di bidangnya masing-masing. Mereka bisa menggunakan pengalamannya yang segudang, untuk memilih sosok Puteri Indonesia yang terbaik. Sosok perempuan yang diharap mampu merepresentasikan wanita Indonesia, dan menjadi inspirasi untuk semua kalangan.
Well,selamat untuk para pemenang Puteri Indonesia 2018. Khususnya untuk Sonia Fergina Citra. Dia merupakan pemenang kedua dari Bangka Belitung, setelah Artika Sari Devi di edisi 2004.