Mohon tunggu...
Nevin Elok Kristanti
Nevin Elok Kristanti Mohon Tunggu... Mahasiswa - HAI AKU MAHASISWA

Perkenalkan nama aku Nevin

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Rencana Program Makan Siang Gratis oleh Pemerintah

23 Mei 2024   18:52 Diperbarui: 23 Mei 2024   19:08 73
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Rencana program makan siang gratis oleh pemerintah Indonesia telah menjadi sorotan sejak beberapa tahun terakhir. Program ini diusung oleh pasangan calon presiden Prabowo Subianto dan wakil presiden Gibran Rakabuming Raka dalam kampanye pemilihan presiden 2024. Program ini bertujuan memberikan makan siang bergizi serta susu gratis kepada anak sekolah dan gizi tambahan bagi ibu hamil dan balita. Dalam konteks historis,program makan siang gratis telah dilakukan di beberapa negara,seperti Program Makan Siang Gratis di Spanyol. Negara Spanyol memiliki program makan siang gratis bernama "Comedores Escolares" yang menjangkau anak-anak dari berbagai latar belakang. Program ini didanai oleh kombinasi anggaran dari pemerintah nasional, regional, dan lokal. Berikut beberapa poin penting tentang anggaran dan mekanisme program:

Anggaran: 2023-2024 sekitar 1,5 miliar USD

Sumber dana: Anggaran Negara

Pemerintah pusat: 70% 

Pemerintah daerah: 20%

Pemerintah lokal: 10%

Total anggaran: Sekitar €700 juta per tahun (data 2021)

Biaya per siswa: Rata-rata €6,50 per hari

Mekanisme: Dalam laporan Institut Penelitian Sosio-Ekonomi Luxembourg berjudul "Makanan sekolah gratis untuk semua anak miskin di Eropa: Target penting dan terjangkau?" . Mekanisme makan siang gratis di Spanyol melibatkan beberapa wilayah yang memiliki program makan siang gratis untuk siswa di sekolah. Program ini disediakan untuk anak-anak yang tinggal di panti asuhan hingga penyandang difabel. Penyelenggara: pemerintah Spanyol, yang dikelola oleh Departemen Pendidikan dan Kebudayaan Spanyol.

Sekolah negeri: 60%

Perusahaan swasta: 40% (dikontrak oleh pemerintah)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun