Mohon tunggu...
Dony
Dony Mohon Tunggu... -

Alumni Komunikasi UGM Angkatan 2008, cuma mau bersuara, nyobain ngeblog..

Selanjutnya

Tutup

Money

Muluskan Swap Mitratel, Telkom Lobi BPK?

15 Juni 2015   16:51 Diperbarui: 17 Juni 2015   06:02 131
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

 

Terbelahnya beberapa pihak dalam menyikapi Swap Mitratel tentunya menimbulkan pertanyaan, apakah ada kepentingan dibalik dukungan dan tentangan terhadap aksi korporasi tersebut. Dalam Artikel Manuver Telkom Melepas Tower yang dimuat pada Koran Tempo Edisi 20-26 April 2015 disebutkan bahwa Anggota BPK, Achsanul Qosasi mengakui bahwa ia didatangi oleh Direksi dan Komisaris Telkom dalam waktu yang berbeda sehubungan dengan isu Swap Mitratel.

 

Jika dikaitkan adanya pertemuan tersebut dengan  pernyataan Achsanul Qosasi diatas yang mendukung Swap Mitratel, sangat wajar jika kemudian muncul dugaan bahwa petinggi Telkom melakukan lobi kepada Achsanul Qosasi sebagai anggota BPK untuk memuluskan transaksi Swap Mitratel.

 

Hal tersebut ditunjukkan dengan pemberitaan yang masif mengenai isu negatif Swap Mitratel justru merugikan Negara. Menurut hemat saya, hal ini sangat menarik karena “isu potensi kerugian Negara” justru diputar balikkan sebagai  penyebab kerugian Negara. Walau dikatakan oleh Achsanul bahwa tidak ada yang aneh dalam transaksi tersebut, namun tetap saja yang menjadi kata kunci adalah isu negatif sebagai penyebab kerugian Negara dengan menunjukkan adanya penurunan harga saham Telkom.

 

Memang benar dugaan adanya lobi untuk memuluskan Swap Mitratel yang dilakukan Telkom kepada BPK ini sulit dibuktikan, namun sudah menjadi rahasia umum jika praktik seperti ini sangat lumrah untuk dilakukan. Tentunya sangat menarik untuk terus mengikuti perkembangan kasus ini hingga finalisasi transaksi pada akhir Juni mendatang.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun