Dikatakan, Sri Mulyani melantik para dirjen baru itu pada 26 April 2006, hanya dua hari sesudah ia tiba di Jakarta dari perjalanan ke Amerika Serikat. Anggito Abimanyu, yang kala itu menjadi salah satu pejabat Kemenkeu dibawah Sri Mulyani, mengatakan pergantian pejabat itu baru merupakan langkah
pertama dari serangkaian reformasi yang akan dijalankan.
Reformasi perpajakan itu merupakan salah satu desakan pengusaha Amerika Serikat kepada Sri Mulyani yang menganggap keberadaan Hadi Purnomo mengganggu bagi jalannya reformasi.
Menurut Johan Budi (Jubir KPK), KPK menyidik kasus dugaan korupsi yang menjerat Hadi berawal dari laporan masyarakat yang masuk ke Direktorat Pengaduan Masyarakat KPK. Tidak ada data maupun informasi yang diambil KPK dari Wikileaks ketika memulai penyelidikan kasus pajak yang menjerat Hadi tersebut karena tidak ada kaitannya.
Kita semua berharap KPK dapat menuntaskan kasus ini dengan berani dan tegas tanpa pandang bulu sehingga kasus BCA serta BLBI dapat segera diselesaikan sehingga masyarakat dan negara ini tidak terus menjadi korban para koruptor yang tidak bertanggung jawab. Mari kita tunggu kelanjutan kasus ini.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H