Mohon tunggu...
Dony
Dony Mohon Tunggu... -

Alumni Komunikasi UGM Angkatan 2008, cuma mau bersuara, nyobain ngeblog..

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

KPK Tidak Menghiraukan Data Wikileaks Mengenai Kasus BCA

20 Agustus 2014   19:08 Diperbarui: 18 Juni 2015   03:03 189
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
1408511208436929197

Dikatakan, Sri Mulyani melantik para dirjen baru itu pada 26 April 2006, hanya dua hari sesudah ia tiba di Jakarta dari perjalanan ke Amerika Serikat. Anggito Abimanyu, yang kala itu menjadi salah satu pejabat Kemenkeu dibawah Sri Mulyani, mengatakan pergantian pejabat itu baru merupakan langkah
pertama dari serangkaian reformasi yang akan dijalankan.

Reformasi perpajakan itu merupakan salah satu desakan pengusaha Amerika Serikat kepada Sri Mulyani yang menganggap keberadaan Hadi Purnomo mengganggu bagi jalannya reformasi.

Menurut Johan Budi (Jubir KPK), KPK menyidik kasus dugaan korupsi yang menjerat Hadi berawal dari laporan masyarakat yang masuk ke Direktorat Pengaduan Masyarakat KPK. Tidak ada data maupun informasi yang diambil KPK dari Wikileaks ketika memulai penyelidikan kasus pajak yang menjerat Hadi tersebut karena tidak ada kaitannya.

Kita semua berharap KPK dapat menuntaskan kasus ini dengan berani dan tegas tanpa pandang bulu sehingga kasus BCA serta BLBI dapat segera diselesaikan sehingga masyarakat dan negara ini tidak terus menjadi korban para koruptor yang tidak bertanggung jawab. Mari kita tunggu kelanjutan kasus ini.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun