STRATEGI YANG DIGUNAKAN OLEH POLICY ENTREPRENEURS
- Advokasi Kebijakan: Mengajukan rekomendasi kebijakan kepada pemerintah untuk mendukung pengembangan ekonomi kreatif.
- Penggalangan Sumber Daya: Mencari sumber daya, baik finansial maupun non-finansial, untuk mendukung program-program ekonomi kreatif.
- Pendidikan dan Pelatihan: Mengorganisir program pendidikan dan pelatihan untuk meningkatkan keterampilan pelaku usaha dan komunitas.
KESIMPULAN
Ekosistem ekonomi kreatif di Gumukmas menunjukkan potensi yang besar untuk berkembang dari tahun 2020 hingga 2024. Dengan memanfaatkan konsep ekosistem, metodologi yang tepat, teori jaringan, dan peran aktif policy entrepreneurs, daerah ini dapat menciptakan lingkungan yang mendukung inovasi dan pertumbuhan ekonomi. Melalui kolaborasi yang erat antara berbagai aktor, Gumukmas dapat menjadi contoh sukses dalam pengembangan ekonomi kreatif di Indonesia.
SUMBER
Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia. (2021). "Panduan Pengembangan Ekonomi Kreatif di Daerah."
Rakhmawati, D. (2022). "Ekonomi Kreatif dan Peran Jaringan dalam Pengembangannya." Jurnal Ekonomi Kreatif.
Sari, R. (2023). "Policy Entrepreneurs dan Inovasi Kebijakan di Sektor Ekonomi Kreatif." Jurnal Kebijakan Publik.
Dengan pengembangan yang terus menerus, Gumukmas dapat memanfaatkan kekayaan budaya dan kreativitas lokal untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat dan mendorong pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan.
Penulis: Nevia Selye Budiman
Dosen Pengampu:Â Adhitya Wardhono, S.E., M.Si., M.Sc., Ph.D.
Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H