Sepasang kupu-kupu dengan warna kekuningan di bagian sayap, terbang mendekati bunga-bunga  mawar yang sedang mekar. Aroma mawar-mawar berwarna merah itu, menebar wangi di udara.
Aroma manis ini sungguh menarik penciuman kupu-kupu. Dari jauh, terlihat kupu-kupu lain datang mendekat.
Angin yang berhembus lembut. Ranting-ranting mawar bergoyang lembut, karena angin juga hinggapan kupu-kupu.
Kupu-kupu terbang menjauhi mawar tersebut. Kemudian, mengelilingi lagi mawar-mawar tersebut.
Kupu-kupu itu bergerak lincah menjauhi anak perempuan tersebut. Dia pun mencoba mendekatinya.
Hati gembira itu ditingkahi senandung kecil dari anak itu. Langkahnya yang riang dan ceria terlihat ringan.
Kupu-kupu rapuh yang telah jauh dari pasangannya. Kupu-kupu rapuh yang sedang menikmati mawar. Kupu-kupu rapuh yang sedih.
Kepak yang awalnya lemah menjadi kuat dan cepat. Kupu-kupu tersebut terbang menjauh, meninggalkan sangkar.
***
Sepasang kupu-kupu dengan warna kekuningan di bagian sayap, terbang mendekati bunga-bunga  mawar yang sedang mekar. Aroma mawar-mawar berwarna merah itu, menebar wangi di udara.
Musim semi bukan hanya tentang kupu-kupu dan mawar. Musim semi juga tentang aroma manis menyenangkan di udara.