Mohon tunggu...
Roneva Sihombing
Roneva Sihombing Mohon Tunggu... Guru - pendidik

Penyuka kopi, gerimis juga aroma tanah yang menyertainya. Email: nev.sihombing@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi | Kisah Kupu-kupu Sepasang (1/3)

20 Juli 2023   18:25 Diperbarui: 20 Juli 2023   18:32 229
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sepasang kupu-kupu dengan warna kekuningan di bagian sayap, terbang mendekati bunga-bunga  mawar yang sedang mekar. Aroma mawar-mawar berwarna merah itu, menebar wangi di udara.

Seekor lebah diikuti lebah lain, datang. Makin lama, makin banyak lebah yang datang. Bebungaan yang selain lebah dan kupu-kupu, kita pun menikmatinya.

Selain merah, mawar terdiri juga atas rupa-rupa warna. Lebah menikmati kegiatan yang satu ini, tanpa keinginan pergi meninggalkan bunga mawar.

Mendadak, dari jauh terdengar teriakan. Disusul oleh suara langkah-langkah kaki mendekat.

Nyeri terasa sangat kuat datang dari jemarinya. Wanita tersebut melihat jemarinya yang berdarah. Lupakah dia bahwa batang tumbuhan mawar berduri sangat tajam?

Rasa sakit, jari yang berdarah, tidak akan  menyurutkan niatnya untuk membawa pulang mawar-mawar ini.

Bunga-bunga warna-warni, yang mekar bersamaan. Warna-warninya memenuhi dedaunan hijau di sekitarnya.

Taman yang tidak pernah sepi oleh pengunjung, baik muda, baik tua, baik anak-anak maupun orang tua.

***

Sepasang kupu-kupu dengan warna kekuningan di bagian sayap, terbang mendekati bunga-bunga  mawar yang sedang mekar. Aroma mawar-mawar berwarna merah itu, menebar wangi di udara.

Tak hanya sepasang kupu-kupu itu saja. Ada banyak kupu-kupu lain yang juga datang. Area yang dipenuhi mawar tersebut terlihat apik dengan gabungan kupu-kupu rupa-rupa warna.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun