Mohon tunggu...
Roneva Sihombing
Roneva Sihombing Mohon Tunggu... Guru - pendidik

Penyuka kopi, gerimis juga aroma tanah yang menyertainya. Email: nev.sihombing@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Book Pilihan

Review "Janji": Kesempatan Kedua, Sekali Lagi

26 Agustus 2022   09:27 Diperbarui: 26 Agustus 2022   09:42 230
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Janji, Tere Liye (dokpri.)

Perjalanan 3 Sekawan

Selama berhari-hari pencarian terhadap Bahar, 3 sekawan -- Baso, Hasan dan Kaharuddin -  berjumpa dengan setiap orang yang pernah dekat dengan Bahar dalam kehidupan Bahar. Sekalipun tidak selalu mudah bertemu dengan orang yang tepat untuk menceritakan tentang Bahar, namun sepanjang pencarian mereka yang berpindah-pindah tempat dan membawa mereka ke banyak kota, kesehatian, kegigihan dan ketekunan terus diperlihatkan oleh 3 sekawan ini.

Dalam pencarian tersebut, 3 sekawan ini melihat bagaimana Bahar menjalin pertemanan dan kedekatan dengan orang-orang di sekitarnya. Hal tersebut menolong mereka mengerti apa yang menjadi yang terpenting dalam kehidupan Bahar.

Selama hidupnya, Bahar menunjukkan kepedulian kepada sesamanya dengan apa membela yang lemah. Kisah tentang hidup Bahar menginspirasi Baso, Hasan dan Kaharuddin untuk memiliki hidup yang berdampak pada setiap orang yang hadir dalam kehidupan mereka.

Beberapa hal yang menjadi tema utama pada buku Janji, karya Tere Liye ini adalah:

1. Janji Bahar pada Buya

Bertahun-tahun mengalami naik turunnya kehidupan, Bahar tetap memegang teguh janjinya terhadap Buya akan selalu membela yang lemah. Sekalipun hidupnya tidak selalu mudah, namun kesadaran memberikan perlakuan yang adil pada setiap orang yang dijumpai menjadi bagian hidup Bahar.

2. Tujuan Hidup

Dengan memiliki tujuan hidup,  membuat Bahar tidak menyia-nyiakan waktu untuk selalu belajar hal yang baru dan mengajarkan apa yang dia punya kepada orang lain. Tujuan hidup membuat seseorang tetap fokus. Demikian juga pada Bahar.

Apapun yang menimpa Bahar, baik kesedihan maupun kebahagiaan; baik kemalangan maupun keberuntungan, Bahar berpegang pada tujuan hidup untuk selalu bisa memberikan hal baik pada orang-orang di sekitarnya.

3. Hidup yang pantas diceritakan

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Book Selengkapnya
Lihat Book Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun