Akhir hidup masing-masing orang adalah misteri. Satu hal yang disesali Jun Woong adalah tidak pernah mengucapkan salam perpisahan dengan layak pada ibu dan saudara perempannya.
Mengucapkan salam perpisahan dengan baik adalah hal yang akan dilakukan Jun woong jika dia bangun dari koma. Namun, Jun Woong masih belum tahu kapankah waktunya untuk bangun. Adakah kemungkinan siuman kembali?
Mungkinkah ibu dan saudara perempuannya memahami maksud baik Jun Woong, jika Jun Woong mengucapkan salam perpisahan setelah bangun dari koma?
3. Empati
Lebih dari sekedar menolong orang-orang yang hendak bunuh diri kembali mendapatkan harapan untuk hidup, Jun Woong menunjukkan empati untuk setiap kesulitan yang dialami orang-orang yang ditemui. Jun Woong memberikan hati dan telinganya untuk mendengarkan kesulitan-kesulitan mereka sebelum kemudian mencari cara untuk menolong mereka.
4. Hiduplah kini
Karena tidak tahu kapan akan berpisah maupun kemungkinan berjumpa kembali, maka hiduplah kini, hiduplah di masa sekarang. Hiduplah kini, dan jalani hidup dengan orang-orang terkasih.
***
Di episode terakhir, Jun Woong akhirnya siuman. Setelah 6 bulan, akhirnya Jun Woong bertemu lagi dengan ibu dan saudara perempuannya. Seolah tak terjadi apa-apa selama dia koma, Jun Woong menjalani kehidupan sebagai karyawan kantor.
Sampai ketika Jun Woong mencoba membujuk salah seorang teman sekantornya untuk tidak bunuh diri, teman-teman dari kantor sebelumnya datang. Tentu saja, Jun Woong tidak mengingat mereka. :) (RS)
***