Mohon tunggu...
Roneva Sihombing
Roneva Sihombing Mohon Tunggu... Guru - pendidik

Penyuka kopi, gerimis juga aroma tanah yang menyertainya. Email: nev.sihombing@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Film Pilihan

Tomorrow: Hiduplah Kini, Sekalipun Hari Milikmu (Bisa) Berulang

9 Agustus 2022   19:00 Diperbarui: 9 Agustus 2022   19:11 208
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Film. Sumber ilustrasi: PEXELS/Martin Lopez

Akhir hidup masing-masing orang adalah misteri. Satu hal yang disesali Jun Woong adalah tidak pernah mengucapkan salam perpisahan dengan layak pada ibu dan saudara perempannya.

Mengucapkan salam perpisahan dengan baik adalah hal yang akan dilakukan Jun woong jika dia bangun dari koma. Namun, Jun Woong masih belum tahu kapankah waktunya untuk bangun. Adakah kemungkinan siuman kembali?

Mungkinkah ibu dan saudara perempuannya memahami maksud baik Jun Woong, jika Jun Woong mengucapkan salam perpisahan setelah bangun dari koma?

3. Empati

Lebih dari sekedar menolong orang-orang yang hendak bunuh diri kembali mendapatkan harapan untuk hidup, Jun Woong menunjukkan empati untuk setiap kesulitan yang dialami orang-orang yang ditemui. Jun Woong memberikan hati dan telinganya untuk mendengarkan kesulitan-kesulitan mereka sebelum kemudian mencari cara untuk menolong mereka.

4. Hiduplah kini

Karena tidak tahu kapan akan berpisah maupun kemungkinan berjumpa kembali, maka hiduplah kini, hiduplah di masa sekarang. Hiduplah kini, dan jalani hidup dengan orang-orang terkasih.

***

Di episode terakhir, Jun Woong akhirnya siuman. Setelah 6 bulan, akhirnya Jun Woong bertemu lagi dengan ibu dan saudara perempuannya. Seolah tak terjadi apa-apa selama dia koma, Jun Woong menjalani kehidupan sebagai karyawan kantor.

Sampai ketika Jun Woong mencoba membujuk salah seorang teman sekantornya untuk tidak bunuh diri, teman-teman dari kantor sebelumnya datang. Tentu saja, Jun Woong tidak mengingat mereka. :) (RS)

***

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun