Ferry meninggalkan dermaga sekitar pkl 1730. Bergerak menjauh, perlahan. Ketika melihat mercusuar lagi, di belakang sana bulatan jingga manyala sedang memancar. Aku menatap dengan takjub. Berkali-kali, aku memotret pemandangan menakjubkan itu. Cahaya matahari sore memberikan jejak memanjang di perairan. Belum lagi sejam meninggalkan pelabuhan, aku sudah merindukan pemandangan mercusuar dengan pendar-pendar jingga di langit dan permukaan perairan.
Note:
Kepulauan Bangka Belitung memiliki beberapa mercusuar di beberapa pulaunya. Penempatan mercusuar di pulau-pulau ini tentu sangat menarik untuk ditelusuri lebih lanjut. Kisah yang diteruskan dari generasi ke generasi mengungkapkan bahwa leluhur orang Bangka merantau langsung dari negeri China (sekarang menggunakan diksi Tiongkok). Mercusuar-mercusuar ini adalah salah satu pandu mereka tiba di pulau Bangka setelah berlayar melintasi samudra.
Bukan nenek moyangku saja yang seorang pelaut, ternyata.. (RS)
***
#sicaper
#seri catatan perjalanan
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H