Mohon tunggu...
Roneva Sihombing
Roneva Sihombing Mohon Tunggu... Guru - pendidik

Penyuka kopi, gerimis juga aroma tanah yang menyertainya. Email: nev.sihombing@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Film Pilihan

The Veil, Ke Manakah Perginya Ingatan selama Setahun?

20 September 2021   22:36 Diperbarui: 22 September 2021   13:24 226
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Film. Sumber ilustrasi: PEXELS/Martin Lopez

Foto-foto mayat dengan luka tembak di kepala dan genangan darah, adegan tabrakan pada seorang muda, tebasan senjata tajam yang mengenai leher, orang-orang dengan wajah babak belur lebam berdarah yang berada dalam drum, penangkapan di lapangan. 

Nyaris tidak ada gambar buram dan atau hitam putih sama sekali.  

Di sisi lain, jika sejumlah adegan tersebut dihilangkan, diburamkan bisa jadi malah tidak bisa dipahami alur ceritanya. Atau malah mengurangi pesan yang hendak disampaikan dalam drama itu. Untuk itu perlu sekali ada himbauan bahwa drama ini tidak untuk tontonan semua umur.
 
3. Aktor dan aktris pendukung (familiar supporting actors/actresses). Barisan aktor dan aktris pendukungnya adalah pemeran antagonis di kebanyakan karya mereka yang lain. 

Jikapun bukan pemeran antagonis, penampilan mereka di karya mereka yang lain sangat memikat. Sehingga, kualitas akting mereka sungguh tidak diragukan. 

Beberapa dari mereka terlihat akrab di mataku. Antara lain: Kim Jong Tae (Something in the Rain, One Spring Night), Jung Moon Sung (The Cursed, Hospital Playlist), Jang Young Nam (It's Okay to Not be Okay, The Devil Judge, 7th Grade Civil Servant) , Yu Oh Seong (Spy, Are You Human?), Lee Gyeung Young (Tomorrow with You), Jo Bok Rae (Navillera), Kim Min Sang (Rugal, Tunnel).

4. Teknologi dalam keseharian. Pada banyak draKor sesekali muncul teknologi dalam keseharian. Yang banyak sering terlihat adalah mesin kopi yang sangat kewren dan tampak futuristik; juga pintu masuk yang hanya bisa dibuka dengan sandi tertentu. 

Untuk drama The Veil yang sedang ongoing ini ada loker yang dibuka menggunakan pin yang terhubung dengan sebuah mesin di samping barisan loker yang tertutup.

Drama The Veil ini memperlihatkan upaya-upaya badan intelijen menghancurkan kartel narkotika. Ketegangan masih akan berlanjut di episode-episode selanjutnya. Setelah Beyond Evil dan Mouse, penyuka genre thriller, crime and suspense harus nonton drama ini. (RS)
***

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun