Kapan, ya, uang dua-puluh-lima-rupiah mengalami penghargaan sedemikian besar? Sejauh ini, duit koin yang ada belum digunakan secara maksimal.
4. Beradaptasilah segera
Bagi seseorang yang tinggal bertahun-tahun di suatu tempat, beradaptasi dan menyesuaikan diri di tempat yang baru jelas butuh waktu. Du Sik berjuang sedapat-dapatnya menolong Hye Jin untuk beradaptasi dengan penduduk setempat. :)
5. "Tersedia semua" dalam 2 versi
Satu-satunya toko kelontong di wilayah pesisir ini mengklaim bisa menyediakan semua yang dibutuhkan. Namun, toko ini tidak menyediakan sampo tertentu (dan berharga mahal) yang digunakan Hye Jin.Â
"Tersedia semua" memang bergantung di mana kita tinggal. Hehehe.. :)
6. Memaknai arti kata "cukup" dengan baik
Tentu sangat sulit bagi Hye Jin untuk memilih ketika tidak punya pilihan lain. Ketika ada begitu banyak pilihan kedai kopi di kota besar, Hye Jin harus sanggup merasa "cukup" dengan hanya 1 kedai kopi yang citarasa kopinya bukanlah seleranya.Â
Ga enak kopinya, begitu menurut Hye Jin. Hanya rasa cukuplah yang bisa membuat Hye Jin bertahan. :)Â
Aku kebayang sulitnya. Sebagai pengunjung kedai kopi yang mampir secara berkala (terutama ketika negeri api belum menyerang negeri ini), jelas sulit sekali bagiku untuk memilih nongkrong di kedai kopi yang rasa kopinya tidak enak jika tidak ada pillihan lain selain kedai kopi satu-satunya itu yang bisa didatangi.
***
Ada begitu banyak hal-hal menghangatkan sepanjang 2 episode awal drama ini. Pastilah menyenangkan menyaksikan drama ini di episode-episode selanjutnya. (RS)
***
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H