Mohon tunggu...
Roneva Sihombing
Roneva Sihombing Mohon Tunggu... Guru - pendidik

Penyuka kopi, gerimis juga aroma tanah yang menyertainya. Email: nev.sihombing@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Film Pilihan

At a Distance, Spring is Green: Perjalanan Sulit Meninggalkan Masa Remaja Menuju Masa Dewasa Muda

17 Juli 2021   01:22 Diperbarui: 17 Juli 2021   01:36 155
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Film. Sumber ilustrasi: PEXELS/Martin Lopez

Kesenjangan sangat lebar. Menjalin pertemanan dengan seseorang yang keadaan ekonominya jauh lebih baik dibandingkan yang lain bukan perkara mudah. Kesenjangannya sangat lebar, terutama perilaku belanja yang memang . Itulah sebabnya selalu ada perselisihan antara Soo Hyun dan Jun dalam mengelola dan menggunakan uang.  

Mencari sahabat, menjadi seorang sahabat. Hal yang jarang dimasukkan ke dalam kurikulum ini, menjadi salah satu mata pelajaran dalam hidup. Mencari sahabat dan menjadi seorang sahabat membutuhkan waktu dan usaha yang terus menerus.

Mengatasi kesulitan dicurangi oleh teman. Kesulitan lain adalah menghadapi teman-teman yang tidak mau bekerja sama tapi ingin nilai utuh. Namun, bekerja sama tanpa membiarkan yang lain seenaknya dalam satu kelompok belajar adalah sulit.

Kebebasan menjalani hidup. Yang sulung dalam keluarga seringkali membiarkan diri berkorban menjadi anak patuh demi adik-adik tercinta. Kebebasan menjalani hidup yang diberikan si sulung kepada adik mereka tidak selalu bisa dipahami dengan baik. Ketika Jun Wan memilih menjadi anak baik dan cemerlang sebagai ganti Jun bisa menjalani hidup yang sangat Jun inginkan, Jun tidak memahaminya. Cinta antar saudara kandung memang jarang bisa dipahami dengan baik dalam keluarga. Entah mengapa hal itu bisa ada.

***

Orang-orang muda masih terus belajar bagaimana menerima cinta, memahami cinta dan  mencintai diri sendiri tanpa perlu terjatuh pada kasihan diri. Masih ada beberapa episode lagi sebelum selesai. Masih ada hal-hal yang muncul lagi sebelum semuanya berakhir dengan baik.

Gitu.

***

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun